Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman September, meningkat 55 sen menjadi 81,89 dolar per barel, setelah sebelumnya naik setinggi 82,47 dolar yang merupakan tingkat terbaik sejak awal Mei.
Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan September melompat 1,24 dolar menjadi 82,06 dolar pada perdagangan sore di London.
Minyak mencapai 81 dolar pada Senin, dengan sentimen didorong oleh naiknya pasar saham global, hasil bank yang kuat dan data ekonomi AS yang mantap.
Dukungan lebih lanjut datang dari greenback yang lemah, yang membuat komoditi yang dihargakan dalam dolar lebih murah untuk para pembeli yang menggunakan mata uang kuat, dan karena itu cenderung untuk mendorong permintaan.
Harga juga menguat di tengah kekhawatiran tentang musim badai yang sedang berlangsung di Teluk Meksiko, di mana banyak instalasi energi AS.
"Kombinasi saham bullish, dolar yang lemah dan terutama musim badai telah mendorong harga minyak lebih dari 81 dolar per barel," kata Rebecca Seabury analis di konsultan energi Inenco di London.
"Dalam jangka pendek, musim badai cenderung terus memacu sentimen bullish di pasar minyak, karena badai berpotensi mengancam infrastruktur Amerika Serikat dan Meksiko.
"Selain ini, dengan rilis data pekerjaan utama AS yang akan keluar minggu ini, sementara kita bisa melihat harga mencapai 84-86 dolar."
Data pekerjaan pada Jumat adalah indikator kunci bagi kesehatan ekonomi Amerika Serikat, yang merupakan negara konsumsi energi terbesar di dunia.
Pedagang juga bersemangat menunggu laporan mingguan persediaan energi AS pada Rabu.
Harga minyak mentah telah melonjak pada Senin karena Wall Street naik setelah diberitakan bahwa sektor manufaktur AS ekspansi untuk ke-12 bulan berturut-turut pada Juli.
Institute of Supply Management mengatakan indeks manufaktur Juli turun menjadi 55,5 poin dari 56,2 persen pada Juni, tapi ini jauh di atas ekspektasi pasar 54,2 persen. Pembacaan di atas 50 menunjukkan ekspansi di bidang manufaktur.
(A026/M012)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010