Atlet dan ofisial nanti akan melakukan aksi simpatik agar atlet dari negara lain mengerti jika Indonesia mengajukan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032
Jakarta (ANTARA) - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) bakal melibatkan atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo untuk melakukan sosialisasi pencalonan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan olahraga multi event terbesar di dunia untuk edisi 2032.
"Nanti kami akan bikin modul digital maupun fisik terkait dengan persiapan Indonesia. Atlet dan ofisial nanti akan melakukan aksi simpatik agar atlet dari negara lain mengerti jika Indonesia mengajukan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032," kata Ketua Umum KOI/NOC Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Sabtu.
Pria yang akrab dipanggil Okto mengaku apa yang dilakukan juga pernah dilakukan oleh Qatar yang saat itu membidik tuan rumah Asian Games 2030. Hasil cukup efektif dan salah satu negara di Timur Tengah itu sukses menjadi tuan rumah kejuaraan multi event terbesar di Asia itu.
Baca juga: KOI tegaskan Indonesia masih berpeluang jadi tuan rumah Olimpiade 2032
Baca juga: KOI lanjutkan dialog bidding tuan rumah Olimpiade 2032 dengan IOC
"Qatar jauh-jauh hari sudah melakukan sosialisasi. Bahkan di setiap event kejuaraan. Momen bertukar pin oleh atlet dimanfaatkan. Selain pin kontingen, Qatar juga memberikan pin Asian Games 2030," katanya menambahkan.
Di Jepang, kata dia, atlet Indonesia maupun ofisial berpeluang melakukan hal yang dilalukan Qatar. Namun, bakal ada formula lain yang disiapkan oleh KOI termasuk lobi-lobi terhadap NOC-NOC negara lain guna mendapatkan dukungan.
"Semuanya akan kami persiapkan. Untuk pin bisa saja logo Olimpiade 2032 atau yang lain," kata Okto menegaskan.
Baca juga: Presiden terbitkan Keppres Panitia Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade
Baca juga: INABCOG mulai susun langkah proses bidding Olimpiade 2032
Saat ini masih banyak atlet Indonesia yang berjuang meraih tiket ke Olimpiade Tokyo, namun ada beberapa atlet yang sudah siap berangkat seperti Lalu Muhammad Zohri dari atletik, Riau Ega Agatha dan Diananda Chairunisa dari panahan, Vidya Rafika Rahmatan Thayiba dari cabang olahraga menembak.
Selain itu ada beberapa atlet yang tinggal menunggu penetapan seperti atlet angkat besi Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika. Selain itu atlet bulu tangkis yakni tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Tidak hanya atlet yang berlaga di Olimpiade Tokyo. KOI juga berencana melibatkan para legenda olahraga Indonesia di kepanitiaan bidding tuan rumah Olimpiade 2032. Hanya saja belum dijelaskan dengan detail siapa saja legenda yang bakal dilibatkan.
Baca juga: Indonesia dalam peta pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032
Baca juga: KOI nantikan pertemuan lintas kementerian bahas bidding Olimpiade 2032
Baca juga: Kemenpora segera tindak lanjuti Keppres "bidding" Olimpiade 2032
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021