Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menegaskan redenominasi rupiah masih berupa studi yang dilakukan oleh Bank Indonesia dan pemerintah belum berencana melakukan tindakan itu.

"Itu (redenominasi.Red) adalah studi yang dilakukan oleh BI dan memang merupakan domain yang dilakukan sebagai bank sentral," kata Wapres Boediono kepada pers yang didamping Menkeu Agus Martowardojo di Istana Wapres, di Jakarta, Selasa.

Hal tersebut dikemukakan Wapres usai memimpin rapat khusus yang dihadiri oleh Menkeu Agus Martowardojo dan Gubernur BI Darmin Nasution.

Rapat yang membahas redenominasi itu berlangsung mendadak dan di luar agenda rapat yang direncanakan Wapres sebelumnya, demikian pula jumpa pers yang dilakukan Wapres juga mendadak.

Menurut Wapres, studi dari BI dan memang domain BI sebagai sentral untuk mempelajari berbagai opsi dan masih akan berlanjut belum selesai.

Mengenai kapan studi tersebut akan selesai dan dilakukan di Indonesia, Wapres Boediono menegaskan bahwa pemerintah masih menunggu dan kalau hasilnya sudah definitif tentunya harus melalui proses panjang untuk dilakukan.

"Memang redenominasi sudah dilakukan di beberapa negara seperti Turki. Redenominasi itu masih dipelajari oleh BI dan sekali lagi statusnya masih berupa studi dan belum dilakukan dalam waktu dekat," kata Wapres Boediono.

Boediono menegaskan, terpenting saat ini adalah menjaga ketenangan dan kestabilan ekonomi moneter Indonesia dan juga perlu mewaspadfai pergerakan laju inflasi yang mulai naik.

"Kita jelas akan mengupayakan semaksimal mungkin menjaga inflasi agar mendekati sasaran yang kita capai dan dari sisi suplai tetap dijaga," kata Wapres.

Wapres juga minta kepada masyarakat untuk tidk terpengaruh terhadap hasil studi yang dilakukan Bank Indonesia tersebut dan sekarang bersama-sama menciptakan suasana tenang dan baik.

Pemerintah saat ini terus mencari langkah untuk memperlancar arus suplai bahan pokok dan menjaga agar harga kebutuhan pokok stabil.

Boediono menegaskan redenominasi dilakukan oleh suatu negara ketika ekonomi dalam keadaan baik bukan dalam keadaan ekonomi memburuk.

"Sekali lagi isyu redenominasi masih dalam status studi BI dan belum final dan masih berlanjut yang hasilnya belum tahu kapan dilakukan," katanya.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010