Pandemi telah memberi tekanan begitu berat terhadap sektor pariwisata, pada sisi lain ternyata memicu semangat masyarakat Bali untuk bangkit melalui sektor UMKM. Kita bersyukur, pelaku UMKM terus berusaha melakukan inovasi
Denpasar (ANTARA) - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati memuji ketangguhan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah di daerah setempat yang terus mengembangkan inovasi dan kreativitas untuk bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19.
"Pandemi telah memberi tekanan begitu berat terhadap sektor pariwisata, pada sisi lain ternyata memicu semangat masyarakat Bali untuk bangkit melalui sektor UMKM. Kita bersyukur, pelaku UMKM terus berusaha melakukan inovasi," kata Wagub Bali saat membuka Pameran UKM serangkaian HUT ke-59 Bank BPD Bali di Denpasar, Sabtu.
Bahkan, menurut pria yang biasa disapa Cok Ace itu, banyak pedagang sukses yang muncul di tengah pandemi.
Melihat ketangguhan yang ditunjukkan pelaku UMKM, ia menaruh harapan besar terhadap UMKM dalam pemulihan ekonomi Bali.
"Tentu saja pemerintah dan pemangku kebijakan lainnya akan membantu UMKM melalui perluasan akses pasar dan permodalan," ujar pria yang juga Ketua PHRI Bali itu.
Terkait dengan perluasan akses pasar, Guru Besar ISI Denpasar ini menyambut baik kegiatan pameran UKM yang digelar BPD Bali karena merupakan hal yang luar biasa dan tentu sangat dirasakan menfaatnya oleh pelaku UKM.
Kepada pelaku UMKM yang berkesempatan mengikuti pameran, ia berpesan agar mereka tak hanya berorientasi pada transaksi atau omzet penjualan yang diperoleh. Yang lebih penting, pameran bisa dijadikan ajang untuk bertukar pengalaman.
Selain itu, melalui pameran, pelaku UMKM dapat mengetahui perkembangan baru dengan melihat kreativitas dan inovasi peserta lain.
"Ini bisa dijadikan modal bagi pelaku UKM untuk berinovasi sehingga usaha mereka bisa makin berkembang," katanya sembari berharap agar pameran semacam ini bisa digelar rutin setiap minggu.
Sementara itu, Dirut BPD Bali I Nyoman Sudharma mengemukakan pameran diikuti 450 UKM binaan BPD Bali. Selain melalui pameran khusus yang dilaksanakan kali ini, BPD Bali juga membuka stan UMKM di setiap kantor cabang setiap minggu.
Tak hanya itu, BPD Bali juga punya rumah kreatif dan 9.400 UMKM sudah tergabung di dalamnya. Kegiatan yang dilaksanakan dalam rumah kreatif difokuskan untuk pengembangan UMKM di Bali.
"Semua itu untuk membantu upaya pemulihan ekonomi Bali yang terpuruk karena pandemi COVID-19. Kami juga gencar mendorong penggunaan transaksi berbasis digital di kalangan pelaku UMKM," ujarnya.
Pembukaan pameran ditandai scan barcode oleh Wagub Bali yang diikuti undangan lain dan pengunjung pameran.
Acara pembukaan pameran UKM juga dihadiri Kepala Perwakilan BI Provinsi Bali Trisno Nugroho, Kepala Ombudsman Bali Umar Ibnu Alkhatab, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara Giri Tribroto dan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Brigjen Pol Drs Gede Sugianyar Dwi Putra.
Baca juga: Brand fesyen Nila Tanzil Collection bangkitkan penjahit di Bali
Baca juga: BMPD Bali bantu masyarakat dan UMKM lewat Bazar Peduli
Baca juga: Sri Mulyani sebut eksekusi program pemulihan di Bali belum maksimal
Baca juga: Anggota DPD: Pemasaran-sertifikasi masih jadi tantangan UMKM di Bali
Pewarta: Ni Luh Rhismawati
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021