Satgas: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 208 orang

Samarinda (ANTARA) - Satgas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur menyampaikan perkembangan kasus pandemi di wilayah setempat masih didominasi peningkatan kasus kesembuhan yakni dengan adanya tambahan sebanyak 208 kasus sembuh pada Sabtu.

Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak mengatakan pada hari yang sama masih terjadi tambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 109 kasus.

"Tetap jaga kesehatan di pekan terakhir bulan Ramadhan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, ingat penularan virus masih terjadi," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Ia menyebutkan tambahan kasus sembuh terjadi di Berau 15 kasus, Kutai Barat 80 kasus, Kutai Kartanegara 21 kasus, Kutai Timur 13 kasus, Paser 11 kasus, Penajam Paser Utara 6 kasus, Balikpapan 29 kasus, Bontang 7 kasus dan Samarinda 26 kasus.

Baca juga: Satgas: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 177 orang

Baca juga: Satgas: Kasus sembuh dari COVID-19 di Kaltim bertambah 128 orang

Sedangkan tambahan kasus terkonfirmasi positif terjadi di Berau 17 kasus, Kutai Barat 10 kasus, Kutai Kartanegara 3 kasus, Kutai Timur 21 kasus, Paser 18 kasus, Penajam Paser Utara 2 kasus, Balikpapan 21 kasus, Bontang 7 kasus dan Samarinda 10 kasus.

"Akumulasi kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim sebanyak 69.493 kasus, sedangkan kasus yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 66.405 kasus," kata Andi Muhammad Ishak.

Andi menambahkan untuk kasus meninggal dunia juga ikut bertambah sebanyak 3 kasus dengan rincian di Kutai Kartanegara 1 kasus, Paser 1 kasus dan Balikpapan 1 kasus.

"Jumlah keseluruhan kasus COVID-19 meninggal dunia di Kaltim sebanyak 1.668 kasus," imbuhnya.

Berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim per 8 Mei 2021 menyebutkan pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan sebanyak 1.420 pasien.

Pasien tersebut tersebar di Balikpapan sebanyak 350 pasien, Samarinda 264 pasien, Kutai Barat 239 pasien, Kutai Kartanegara 165 pasien dan Berau 131 pasien.

Selanjutnya, Bontang 115 pasien, Kutai Timur 60 pasien, Paser 52 pasien, Panajam Paser Utara 27 pasien dan Mahakam Ulu 17 pasien.*