Kemenangan itu melengkapi tradisi juara kapal latih taruna Angkatan Laut Republik Indonesia pada Tall Ships Races 2010 yang berlangsung di kota Kristiansand-Norwegia, pekan silam, ujar Sekretaris Tiga KBRI Oslo Febby Fahrani dalam keterangan persnya yang diterima, Rabu.
Keempat penghargaan tersebut secara bergantian diserahkan Menteri Kebudayaan Norwegia, Anniken Huitfeldt dan Walikota Kristiansand Per Sigurd Sorensen kepada perwakilan awak kapal dan Taruna TNI-AL di hadapan puluhan ribu pengunjung.
Selain itu juga disaksikan sekitar 5.000 awak kapal layar peserta Tall Ships Races 2010 dari 18 negara usai parade awak kapal berkeliling kota Kristiansand.
Kemenangan awak kapal KRI Dewa Ruci dirayakan dengan tarian poco-poco di atas geladak kapal bagi pengunjung yang malam itu datang ke kapal. KRI Dewaruci membuka kunjungan bagi umum setiap harinya selama lebih dari 12 jam.
Pengunjung terus berdatangan dan tidak pernah berhenti untuk menyaksikan serta mengagumi kapal layar bertiang tinggi yang meski tua namun tetap tampak gagah dan artistik dengan ornamen ukiran kayu khas Jepara.
Para pengunjung tampak terhibur dengan hiburan musik band yang tidak hanya membawakan lagu-lagu Indonesia namun juga lagu-lagu populer mancanegara, termasuk lagu popular Norwegia berjudul Fairy Tale.
Para pengunjung juga tertarik menyaksikan penampilan tarian tradisional Indonesia seperti Tari Rampak Gendang (Jabar), Tari Saman (Aceh), Tari Perang (Papua), dan kesenian Reog (Ponorogo).
Mengawali upacara pembukaan Tall Ships Races 2010 di Kristiansand yang dibuka Putri Mahkota Norwegia, Mette-Marit, beberapa tarian nusantara disuguhkan para awak KRI Dewa Ruci.
Penampilan yang kaya akan unsur budaya tersebut memperoleh sambutan meriah dari para pengunjung. Penampilan budaya KRI Dewa Ruci tersebut juga dipercantik dengan gemulai tarian Bajidor Kahot yang dibawakan Anak Indonesia asuhan KBRI Oslo.
Ketua Penyelenggara Tall Ship Races 2010 Bjarne Ugland, pada kesempatan cocktail reception di geladak KRI Dewa Ruci menyampaikan kekagumannya atas penampilan KRI Dewaruci selama sandar di Pelabuhan Kristiansand.
Menurut Ugland, terik matahari dan hujan yang datang silih berganti tampak tidak menghentikan semangat Dewaruci dalam upaya melaksanakan tugasnya sebagai goodwill ambassador Indonesia selama kegiatan di Kristiansand.
Kekaguman dan rasa bangga yang sama juga disampaikan Dubes RI untuk Kerajaan Norwegia, Esti Andayani, pada kesempatan apel kesiapan layar menjelang keberangkatan Dewaruci menuju pelabuhan berikutnya di Hartlepool-Inggris.
Di hadapan 169 anak buah kapal dan Taruna TNI-AL, Esti Adayani mengatakan promosi yang dilakukan Dewaruci selama sandar di Kristiansand telah meninggalkan kesan mendalam bagi masyarakat setempat, membuat Indonesia makin dikenal oleh Norwegia.
Keberangkatan KRI Dewa Ruci menuju pelabuhan berikutnya di Hartlepool-Inggris dilepas secara khusus oleh Dubes RI dan jajaran staf KBRI serta masyarakat Indonesia dan masyarakat setempat.
(ZG/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010