Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 50 orang ditangkap saat penggerebekan di Kampung Ambon yang dilakukan oleh Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat.
Sempat ada perlawanan dari penggerebekan yang dilakukan di lima lokasi di Kampung Ambon.
"TKP-nya di lima lokasi dari yang kita sisir dan 'mapping' sebelumnya. Ada beberapa yang melakukan perlawanan tapi kita sudah amankan," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo di Jakarta, Sabtu.
Adapun terkait status 50 orang yang diamankan tersebut, polisi sedang melakukan penyelidikan terhadap mereka semua.
"Ini operasi gabungan dari Polda dan Polres Jakbar, melibatkan 555 personel. Kita mengamankan 50 orang dari sana. Kami belum bisa pastikan statusnya apa mereka," kata dia.
Baca juga: Polisi temukan pesawat nirawak dan senapan saat merazia Kampung Ambon
Baca juga: Polisi ungkap cara baru edarkan narkoba di Kampung Ambon
Saat ini, kata Ady, 50 orang tersebut diamankan di Mapolrestro Jakarta Barat untuk diproses dan dilakukan pemeriksaan.
"Yang pasti 50 ini kita amankan di lokasi yang ada penyalahgunaan narkoba. Nanti kita pilah dengan Reserse apabila yang tidak terkait narkoba terkait dengan reserse, akan diproses mereka. Kita sedang pelajari untuk peran masing-masingnya," kata Ady.
Selain mengamankan 50 orang, polisi juga mengamankan berbagai barang bukti di antaranya senjata tajam, senjata rakitan dan lima peluru tajam. Kemudian ada pesawat nirawak (drone), minuman keras, senapan angin dan alat timbang.
Kapolres menambahkan, pihaknya juga menyita ganja dan sabu yang berhasil ditemukan di sejumlah titik lokasi penggerebekan tersebut.
Polisi juga melakukan pembongkaran rumah bedeng yang dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba.
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021