Saham Eropa Ditutup Naik Tajam

London (ANTARA News/AFP) - Pasar-pasar saham utama Eropa ditutup naik tajam pada Senin waktu setempat, didorong oleh hasil yang sangat kuat untuk bank-bank dan data Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan setelah angka pertumbuhan mengecewakan pekan lalu, kata para dealer.

Mereka mengatakan serangkaian proyeksi laba terkalahkan dipimpin oleh bank terbesar Eropa HSBC yang menjadi tonik setelah laporan pertumbuhan AS kuartal kedua pada Jumat, lebih rendah dari perkiraan yang memukul kepercayaan di tengah kekhawatiran tentang pemulihan.

Senin adalah berita yang lebih baik dari manufaktur AS hanya sedikit lebih lemah, memberikan kesan ekonomi AS mungkin melambat tetapi tidak beresiko - setidaknya belum - dari tergelincir kembali ke resesi.

Di London, indeks FTSE 100 dari saham-saham terkemuka melompat 2,65 persen menjadi 5.397,11 poin. Di Paris, indeks CAC 40 meningkat 2,99 persen menjadi 3.752,03 poin dan di Frankfurt, indeks DAX naik 2,34 persen menjadi 6.292,13 poin.

"Itu sudah menjadi bintang awal untuk perdagangan minggu ini setelah pasar AS membalikkan kerugian mereka pada akhir Jumat dan pasar Asia mendapat proses awal yang baik," kata Simon Denham, analis pada perdagangan perusahaan Capital Spreads.

"Di Eropa dan Inggris, ... rilis perusahaan sekali lagi telah mengungkapkan angka baik dan itu dipimpin bank-bank," kata Denham.

HSBC terangkat 5,26 persen setelah mengatakan laba bersihnya pada paruh pertama tahun ini naik lebih dari dua kali lipat menjadi 6,76 miliar dolar (5,17 miliar euro) karena berkurangnya beban kredit macet di Amerika Serikat dan peningkatan pendapatan di pasar negara berkembang utama.

Di Paris, BNP Paribas melonjak 5,27 persen karena bank Prancis tanpa diduga melaporkan penguatan laba bersih kuartal kedua sebesar 2,1 miliar euro (2,7 miliar dolar), naik 31 persen dan jauh di atas perkiraan analis.

Bank-bank di tempat lainnya juga meningkat tajam sementara di Jerman, industria inti menarik minat yang kuat karena kepercayaan terhadap prospek ekonomi meningkat.

Volkswagen meningkat 3,92 persen, Siemens naik 3,78 persen dan Bayer bertambah 3,80 persen.

Pasar Eropa mendapat dorongan lain dalam perdagangan sore karena Wall Street lepas ladas dengan blue-chip Dow Jones Industrial Average melonjak 1,89 persen pada sekitar 1600 GMT dengan komposit teknologi Nasdaq naik 1,83 persen.

"Saham secara luas naik dengan mengesankan," kata analis pada Briefing.com.

Dealer mengatakan berita bahwa sektor manufaktur AS ekspansi ke-12 bulan berturut-turut pada Juli lalu, mengalahkan perkiraan adalah dorongan yang nyata.

Indeks manufaktur Institute of Supply Management untuk Juli turun menjadi 55,5 poin dari 56,2 persen pada Juni, jauh di atas perkiraan pasar 54,2 persen.

Namun, beberapa analis, memperingatkan terhadap angkat yang terlalu banyak.

"Sektor manufaktur telah jelas kehilangan sebagian kekuatan selama dua bulan lalu. Pertanyaan mendesak adalah apakah ini mencerminkan cegukan sementara atau awal sesuatu yang lebih gigih," kata analis Pierpont Securities.

Di tempat lain di Eropa, Amsterdam naik 2,73 persen, Brussel naik 2,47 persen, Madrid naik 3,20 persen, Milan bertambah 2,50 persen dan Swiss bertambah 1,95 persen.

Sebelumnya di Asia, ada kenaikan mantap setelah Wall Street menguat pada Jumat meskipun angka pertumbuhan ekonomi AS mengecewakan.

Tokyo naik 0,35 persen, Hong Kong meningkat 1,82 persen, Shanghai naik 1,33 persen dan Sydney naik 1,07 persen. (A026/K004)