Medan (ANTARA) - Pusat Gempa Regional (PGR) I, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah 1 Medan mencatat dalam sepekan terakhir terjadi 54 gempa bumi di Sumatera Utara dan Aceh.
"Gempa bumi sepekan terakhir atau di Minggu pertama Mei 2021 tercatat 54 kejadian, terbanyak di rasakan di Sabang," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hartanto, Sabtu.
Dari 54 kejadian gempa bumi tersebut, sembilan diantaranya dapat dirasakan yakni di Sabang pada 30 April 2021 Pukul 04:12:38 WIB, di Banda Aceh Pukul 23:42:28 WIB.
Kemudian di Sabang pada 1 Mei 2021 pukul 8:44:16 WIB, pukul 10:12:38 WIB dan pukul 13:58:57 WIB, di Nias Utara pukul 8:47:25, di Banda Aceh pukul 03:49:43 WIB.
Selanjutnya di Sabang pada 3 Mei 2021 pukul 18:35:36 serta di Sabang pada 04 Mei 2021 pukul 19:04:33 WIB.
"Namun berdasarkan laporan masyarakat tidak ada korban maupun kerusakan bangunan," katanya.
Baca juga: Sepekan Sesar lokal di Sigi picu 28 kali gempa
Baca juga: Gempa Magnitudo 4,7 terjadi di Ransiki Papua Barat
Sementara staf analisa PGR 1 Endah Puspita Sari mengatakan rentetan gempa bumi yang terjadi di pekan pertama Mei 2021 berdasarkan kedalaman sumber terlihat jelas.
Dari 54 kejadian gempa bumi dalam sepekan terakhir, 52 kejadian dikategorikan dangkal dan berdasarkan epicenter lebih banyak terjadi di darat yang rata-rata magnitudonya di bawah 4.
Peneliti PGR 1, Marzuki Sinambela menambahkan kejadian gempa bumi pada sepekan terakhir ini didominasi akibat aktivitas seismik di wilayah subduksi sebanyak 15 kali kejadian.
Kemudian diikuti oleh aktivitas seismik di patahan Seulimeum Sabang sebanyak 12 kali kejadian, akibat aktivitas seismik pada patahan Aceh North sebanyak 6 kejadian, patahan Batee A, Batee C, Toru dan Karo sebanyak 1 kejadian dan swarm dike di Samosir 6 kejadian.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,8 di Mentawai tak berpotensi tsunami
Baca juga: Pemkot: Pembangunan rumah tahan gempa Mataram capai 99 persen
Pewarta: Juraidi
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021