Tasikmalaya (ANTARA) - Pelaksana Tugas Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf mengingatkan seluruh warga agar tidak mudik saat Idul Fitri 1442 Hijriah sesuai anjuran pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan pandemi COVID-19.

"Idul Fitri dan mudik memang dua hal yang tidak dapat dipisahkan namun apa daya pandemi COVID-19 masih belum usai," kata dia melalui siaran pers di Kota Tasikmalaya, Jumat.

Ia menuturkan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah terkait dengan larangan mudik saat Idul Fitri itu untuk menjaga keselamatan dan kesehatan bersama dari pandemi COVID-19.

Baca juga: Pemkab: Pemudik tidak terdeteksi di perbatasan wajib isolasi mandiri

Sebaiknya, kata Yusuf, masyarakat Kota Tasikmalaya yang berada di luar daerah untuk menunda terlebih dahulu keinginan mudik Lebaran karena dikhawatirkan terjadi peningkatan kasus penularan virus corona jenis baru itu di daerah setempat.

"Menunda mudik tahun ini bukan tanpa alasan namun hal ini kita lakukan untuk menjaga diri dan keluarga dari virus corona," katanya.

Ia berharap, semua masyarakat di Kota Tasikmalaya maupun di luar daerah untuk bersabar menghadapi pandemi COVID-19.

"Bersabarlah, kami juga rindu, tapi jangan mudik dulu sampai corona berlalu," katanya.

Pemerintah Kota Tasikmalaya saat ini sudah memberlakukan pengetatan dan penyekatan arus kendaraan dari luar kota yang masuk Tasikmalaya.

Petugas dari dinas terkait dibantu TNI, Polri bersiaga di pos pengetatan yakni jalur utama perbatasan kota di Karangresik, Bojongjengkol, Mangkubumi, Kawalu, dan pusat kota.

Baca juga: Ganjar temui pemudik yang dikarantina di Banyumas karena laporan istri
Baca juga: Sekda Minahasa Tenggara minta warga tidak mudik saat Lebaran

Pewarta: Feri Purnama
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2021