Kota Gaza (ANTARA News) - Satu ledakan di rumah seorang komandan HAMAS di Jalur Gaza telah melukai 24 orang, kata seorang pejabat Gerakan Perlawanan Islam itu di wilayah Palestina tersebut, Senin.
HAMAS menuduh Israel bertanggung jawab atas ledakan itu, yang dikatakannya ditujukan ke komandan lapangan HAMAS Alaa Ad-Danaf. Militer Israel, melalui wanita jurubicara Angkatan Darat, membantah keterlibatan militer Yahudi.
Petugas media mengatakan ledakan tersebut telah melukai 24 orang di dalam dan di luar rumah Ad-Danaf.
Tidak jelas apakah Ad-Danaf tewas dalam ledakan tersebut, yang terjadi saat bentrokan lintas-perbatasan terjadi lagi antara gerilyawan Palestina dan tentara Yahudi.
Seorang komandan HAMAS dan pembuat roket tewas dalam satu serangan udara Israel pada akhir pekan lalu, setelah satu roket yang ditembakkan dari daerah kantung tersebut meledak di kota Ashkelon, Israel.
Issa Batran, yang rumah mobilnya dihantam satu rudal, adalah komandan HAMAS pertama yang tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza sejak Israel mengakhiri serangan militer tiga pekan terhadap wilayah yang dikuasai HAMAS itu pada Januari 2009.(C003/A011)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010