penumpang tersebut berkilah menumpang ambulans karena alasan keluarga sakit dan kedukaan
Jakarta (ANTARA) - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencegat sebuah ambulan yang mencoba membawa pemudik melewati Gerbang Tol Cikarang 1, Bekasi, Jawa barat.
"Modus operandi banyak yang digunakan termasuk tadi ada d Cikarang 1. Ada satu buah ambulans yang coba mengelabui," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jumat.
Baca juga: Travel gelap terjaring di pos pemeriksaan Daan Mogot Jakbar
Polisi kemudian memeriksa ambulas tersebut dan menemukan ada tujuh orang penumpang di dalamnya.
Saat dimintai keterangan penumpang tersebut berkilah menumpang ambulans karena alasan keluarga sakit dan kedukaan.
"Memang menyampaikan ada yang sakit dan meninggal dunia yang mau dijenguk ke luar daerah tapi pada saat ditanya persyaratannya termasuk swab antigen ini tidak bisa dia tunjukkan," ujarnya.
Baca juga: Jubir Kemenhub: Jangan tergiur travel gelap mudik Lebaran
Yusri menyebut ini adalah salah satu modus operandi yang banyak digunakan pemudik nekat karena ada pengecualian untuk ambulans.
“Tujuh orang dalam ambulan itu dan sudah diputar balik kembali ke Jakarta,” kata Yusri.
Polda Metro Jaya akan terus melakukan penindakan terhadap pemudik yang nekat mudik saat kebijakan larangan mudik mulai diberlakukan hingga berakhirnya peniadaan mudik pada 17 Mei 2021.
Baca juga: Jasa Raharja tidak menjamin korban kecelakaan dari travel gelap
"Operasi ini berjalan sampai 17 Mei nantinya nanti, akan kami sampaikan secara update per 24 jam," pungkas Yusri.
Anggota Polda Metro Jaya mulai melakukan penyekatan jalan tol pada sejumlah titik seiring diberlakukannya larangan mudik oleh pemerintah mulai 6-17 Mei 2021.
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021