Singkawang (ANTARA News) Kepala Bidang Kesatuan Bangsa, Kantor Kesbangpolimas Kota Singkawang, Andrian mengatakan untuk menciptakan situasi Kota Singkawang yang kondusif, diperlukan pembauran dengan seluruh elemen masyarakat.

"Pemuda sebagai generasi penerus perlu diberikan pelatihan kader pembauran bangsa," katanya, di Singkawang, Minggu terkait dengan pemberian pelatihan kepada generasi muda.

Kegiatan tersebut sangat tepat diberikan kepada pelajar di Kota Singkawang, mengingat mereka di dalam satu sekolah terdiri dari bermacam-macam etnis. Generasi pemuda ini adalah cikal bakal pemimpin serta leader yang pasti akan terjun ke masyarakat serta menjadi agen pembauran.

"Harapan kita supaya keinginan dan harapan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan mereka akan terwujud," katanya.

Dia menjelaskan pudarnya rasa persatuan dan kebangsaan dikalangan generasi muda terutama mengenai wawasan kebangsaan dalam kehidupan sosial budaya, dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara, membuat keprihatinan semua pihak.

Untuk itu, katanya, pihaknya melakukan upaya membangkitkan wawasan kebangsaan bagi pemuda dan organisasi masyarakat (Ormas) melalui kegiatan-kegiatan yang menyentuh hati nurani mereka.

Bahkan ikut menciptakan situasi lingkungan yang kondusif, nyaman dan tenang. Peningkatan wawasan kebangsaan bagi generasi muda serta Ormas harus lebih ditingkatkan agar rasa memiliki negara yang tinggi.

Selain itu peduli terhadap seluruh komponen masyarakat. Menurut dia, kegiatan tersebut untuk menyamakan pemahaman bersama tentang wawasan kebangsaan guna membangun semangat kebangsaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Apalagi, katanya, kondisi kehidupan nasional bangsa ini masih dihadapkan pada berbagai permasalahan besar, terutama yang menyangkut potensi merebaknya disharmonisasi sosial di tengah masyarakat.

Oleh karena itu, pengembangan wawasan kebangsaan dalam konteks sistem manajemen nasional dan kebijakan otonomi daerah hendaknya harus terwujud dan terintegrasi dalam pengembangan pola pikir, pola sikap dan pola tindak yang berbudaya. (ANT169/K004) 

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010