Berkat sinergi yang terjalin, hasilnya saat ini kasus aktif COVID-19 di Indonesia dapat ditekan

Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengapresiasi dedikasi TNI dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam penanganan COVID-19.

“Berkat sinergi yang terjalin, hasilnya saat ini kasus aktif COVID-19 di Indonesia dapat ditekan. Meski demikian pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena pandemi belum usai," kata Menko Airlangga saat bersilaturahmi ke Markas Komando Korps Marinir TNI Angkatan Laut Jakarta Pusat, Jumat.

Menko Airlangga Hartarto mengatakan kurva kasus aktif COVID-19 melandai sejak penerapan PPKM Mikro 9 Februari lalu hingga saat ini. Penerapannya terus diperkuat dan diperluas ke 30 provinsi. Namun demikian, dalam dua minggu terakhir jumlah kasus aktif COVID-19 nasional relatif tertahan di kisaran 100.000 kasus per hari yang berarti jumlah penambahan kasus baru relatif berimbang dengan jumlah kesembuhan.

"Upaya menekan kasus COVID-19 ini harus terus dilakukan dengan kedisiplinan kita menegakkan protokol kesehatan 3M dan semaksimal mungkin menjauhi kerumunan. Meskipun sudah menjalani vaksinasi, namun jangan sampai kendor," ujar Menko Airlangga.

Dalam pertemuan tersebut Menko Airlangga turut mengucapkan belasungkawa atas gugurnya prajurit terbaik bangsa dalam musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402.

"Izinkan saya menyampaikan ucapan belasungkawa untuk memberikan hormat kepada seluruh keluarga besar TNI atas gugurnya 53 prajurit bangsa dalam melaksanakan tugas pada KRI Nanggala 402. Perjalanan tugas para patriot terbaik telah sampai pada titik terhormat yang akan selalu kita kenang saat menatap ke hamparan laut terbuka," tutur Airlangga.

Komandan Korps Marinir TNI Angkatan Laut Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono mengatakan bahwa prajurit Korps Marinir mempunyai tingkat kerawanan yang cukup tinggi untuk dapat tertular COVID-19 karena keterlibatan para prajurit secara langsung dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan tersebut antara lain pendisiplinan PPKM, penanggulangan bencana dan penanganan berbagai kerusuhan massa.

“Prajurit Korps Marinir perlu secara rutin mendapatkan pemeriksaan swab antigen sebagai upaya deteksi dini sebelum dan sesudah melaksanakan tugas,” kata Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran Menko Airlangga di markas Korps Marinir TNI AL yang menjadi sebuah kehormatan dan kebanggaan sekaligus membangkitkan semangat pengabdian bagi para prajurit Korps Marinir.

Lebih lanjut Menko Airlangga menyampaikan bahwa situasi penanganan pandemi saat ini telah membuat kepercayaan masyarakat berangsur pulih untuk melakukan kegiatan ekonomi dan pemerintah melihat berbagai indikator ekonomi utama terus mengalami perbaikan.

"Saya tegaskan, kita harus tetap optimis dan yakin bahwa segalanya akan berangsur membaik. Insya Allah akan lebih baik dari sebelumnya asal kita tetap waspada dan tidak menyepelekan pandemi. Taatilah protokol kesehatan. Semoga Allah meridhoi langkah kita semua dan memberikan kemudahan dalam menghadapi pandemi COVID-19," tegasnya.

Baca juga: Pemerintah waspadai kasus aktif COVID-19 stagnan di 10 hari terakhir
Baca juga: Pekerja asing miliki Kitas/Kitap bisa peroleh Vaksin Gotong Royong
Baca juga: Pemerintah perluas PPKM Mikro jadi 30 provinsi hingga 17 Mei

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2021