"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 828 orang dan pasien meninggal 87 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Kemudian, untuk jumlah pasien yang rawat inap terdata sebanyak 1.368 orang dengan rincian 671 pasien laki-laki dan 697 pasien perempuan. Jumlah tersebut berkurang 13 orang dari data sebelumnya yakni 1.381 pasien.
"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di tower empat, lima, enam dan tujuh," ujar Kolonel Marinir Aris Mudian.
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Jumat (7/5) 2021 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 82.527 orang terdaftar di instansi itu guna mendapatkan perawatan. Sementara pasien keluar terdata sebanyak 81.159 orang.
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kolonel Marinir Aris Mudian juga melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
"Pasien rawat inap sebanyak 306 orang yang terdiri dari 161 laki-laki dan 145 perempuan, semua pasien terkonfirmasi positif dan pasien suspek nihil," ujar dia.
Terhitung sejak 12 April hingga 7 Mei 2021 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 13.593 orang, pasien sembuh 5.948, suspek atau selesai perawatan 7.297 orang dan nihil kematian.
Baca juga: RSDC Wisma Atlet mengantisipasi lonjakan pasien COVID-19 usai Lebaran
Baca juga: Pasien rawat inap RSD Wisma Atlet per hari ini bertambah 17 orang
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021