Los Angeles (ANTARA News) - Pencipta tayangan TV "Law & Order" Dick Wolf, Jumat (30/7), mengatakan bahwa drama hukumnya di TV telah "berubah jadi buku sejarah" setelah gagal menemukan jaringan baru setelah pembatalannya oleh NBC sesudah 20 tahun mengudara.
"Aku bisa mengkonfirmasi bahwa drama itu telah memasuki buku sejarah," kata Dick kepada penulis TV dalam suatu pertemuan di Los Angeles. Dick awal tahun ini mengatakan ia sebenarnya berharap satu jaringan lain akan melanjutkan produksi serial tersebut, demikian laporan Reuters Life!
Serial drama kejahatan itu, yang pemirsanya telah berkurang hingga separuh sejak 2002, menayangkan episode terakhirnya pada Mei. Namun banyak "spin-off"-nya berlanjut dan yang paling akhir, "Law & Order: Los Angeles", hadir di televisi AS pada September.
Dick mengatakan dia "sangat kecewa" dengan pembatalan "Law & Order" tersebut, tapi dia sekarang memusatkan perhatian pada tayangan baru.
"Itu lah bisnis. Itu lah hidup. Setiap tayangan dilahirkan di bawah ancaman hukuman mati, mereka tak memberitahu kita tanggal pelaksanaan hukuman mati," kata Dick.
"Kita berada di sini untuk berbicara mengenai masa depan. Masa lalu adalah masa lalu. Ini adalah tayangan baru," katanya.
Aktor Terrence Howard dan Alfred Molina akan tampil di "Law & Order: Los Angeles", yang mengikuti latar model tayangan asli, yang diilhami oleh berita utama nyata, dan memperlihatkan penyelidikan serta penjatuhan hukuman mereka.
(Uu.C003/M020/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010