Cilegon (ANTARA News) - Ratusan pedagang kaki lima di Pasar Keranggot, Cilegon, yang akan dipindahkan ke lokasi lain meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk membatalkan rencana tersebut.
"Saya sangat berharap kepada Perintah Kota Cilegon untuk membatalkan proses pemindahan pedagang kaki lima ke tempat yang baru karena sepi pembeli," kata salah seorang pedagang, Hartanto pada ANTARA di Cilegon, Ahad.
Dijelaskan oleh lelaki paruh baya ini, lokasi baru bagi pedagang kaki lima letaknya jauh dari jalan.
"Sudah pasti pembeli sangat sedikit karena lokasinya jauh dari jalan besar," katanya berkilah.
Kepindahan lokasi ratusan pedagang kaki lima dipastikan akan menambah kesulitan bagi mereka apalagi saat ini menghadapi bulan suci Ramadhan. "Bukannya saya tidak mau pindah, tapi pemerintah juga harus memperhatikan nasib pedagang kecil seperti kami-kami ini," ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ahmad, pedagang bumbu dapur.
"Bukannya saya tidak mau membuat pasar ini tertib. Tapi saya juga berharap lokasinya tidak terlalu jauh dari keramaian," katanya berharap.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Cilegon memberi teguran terhadap ratusan pedagang kaki lima di Pasar Keranggot.
Disperindagkop memberikan batas waktu pemindahan di atas lahan 5. 000 meter persegi sampai 5 Agustus mendatang. (ANT152/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010