Raskin di Boyolali biasanya disalurkan antara tanggal 10-15, tetapi tahap kedelapan ini akan dibagikan 2-6 Agustus 2010 atau sebelum memasuki bulan puasa, kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretaris Daerah Boyolali Eko Agus Sunanto di Boyolali, Minggu.
Menurut Eko, memajukan jadwal pembagian tersebut diharapkan dapat membatu warga menerima raskin terkait ketersediaan pangan saat menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan.
"Raskin selain menjaga ketersediaan pangan warga dan juga diharapkan dapat menekan harga beras di pasar yang saat ini cukup tinggi," kata Eko.
Selain itu, kata Eko, pemkab juga akan memajukan pembagian raskin tahap kesembilan yang seharusnya jatuh pada tanggal 10 September atau bersamaan Hari Raya Idul Fitri. Tetapi, beras untuk warga miskin itu, dimajukan pembagiannya menjadi akhir Agustus hingga awal September.
"Saya khawatir pada awal bulan September nanti, petugas Bulog setempat sudah mulai liburan lebaran. Sehingga, raskin baru dapat dibagikan sehabis lebaran," katanya.
Oleh karena itu, pemkab telah mengajukan permintaan penyaluran raskin kepada Bulog agar dilakukan pada awal bulan sebelum puasa untuk tahap kedelapan dan sembilan sebelum lebaran.
Penyaluran raskin kepada 5.014 rumah tangga sasaran (RTS) di 19 kecamatan tersebut, dimulai Senin (2/8) untuk empat kecamatan, yakni Selo sebanyak 41,715 ton untuk 2.781 RTS, Boyolali Kota ( 41,76 ton untuk 2.784 TRS), Cepogo (56,61 ton untuk 3.774 TRS), dan Musuk (961,59 ton untuk 4.106 RTS).
Penyaluran raskin akan dilanjutkan Selasa (3/8), Kecamatan Ampel (83,685 ton untuk 5.579 RTS), Mojosongo (46,635 ton untuk 3.109 RTS), Teras (45,675 ton untuk 3.045 RTS), dan Sawit (34,755 ton untuk 2.317 RTS).
"Nogosari (69,45 ton untuk 4.630 RTS), Simo (60,15 ton untuk 4.010 RTS), Banyudono (52,395 ton untuk 3.493 RTS), Sambi (66,81 ton untuk 4.454 RTS) akan dibagikan, Rabu (4/8)," katanya.
Pembagian raskin Kamis (5/8), di Kecamatan Ngemplak (76,83 ton untuk 5.122 RTS). Karanggede (68,625 ton untuk 4.575 RTS), Klego (53,01 ton untuk3.534 RTS), Andong (68,625 ton untuk 4.575 RTS), sedangkan Kemusu (70,96 ton untuk 4.731 RTS), Wonosegoro (87,06 ton untuk 5.084 RTS) dan Juwangi (38,865 ton untuk 2.591 RTS) pada hari terakhir, Jumat (6/8) .
Sementara Kepala Gudang 303 Kartasura Perum Bulog Subdivre 3 Surakarta, Bogi Wahyoko mengatakan, pihaknya telah siap melayani warga Boyolali untuk menyalurkan raskin bulan ini dan tahap selanjutnya.
"Stok beras kami hingga saat ini 6.600 ton hingga enam bulan ke depan dan masih aman," kata Bogi.
Menurut salah satu warga penerima raskin, Damami warga Desa Sukabumi, Cepogo, Boyolali, warga akan senang jika membagikan raskin dilakukan sebelum hari puasa dan lebaran. Hal itu, dapat mengurangi beban warga saat ini harga beras sedang mahal. (B018/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010