Jambi (ANTARA News) - Pemerintah Kota Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum Kota tersebut mengalokasikan dana Rp12 miliar pada 2010 untuk perbaikan jalan lingkungan dan saluran air di daerah tersebut.

Dihubungi di Jambi, Sabtu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Jambi Sidik Yulianto menjelaskan, dana perbaikan jalan lingkungan dan saluran air (drainase) disiapkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2010 Kota Jambi.

Untuk perbaikan jalan lingkungan berada di 40 titik jalan yang tersebar di beberapa kelurahan yang ada di Kota Jambi. Sementara untuk perbaikan drainase ada sekitar 12 titik yang akan diperbaiki.

"Sebagian besar perbaikan jalan lingkungan berada di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi. Jumlahnya mencapai 17 ruas jalan," ujar Sidik.

Diakui Sidik, anggaran Rp12 miliar dinilai masih sangat kurang apabila melihat kondisi kerusakan jalan yang ada di Kota Jambi, sebab hampir di tiap kecamatan terdapat banyak jalan yang mengalami kerusakan. Belum lagi ditambah beberapa jalan protokol yang juga membutuhkan perbaikan.

"Belum lagi beberapa titik kerusakan drainase akibatnya sering terjadi banjir dadakan di beberapa kawasan jika terjadi hujan lebat," jelasnya.

Namun, dengan kondisi APBD Kota Jambi yang minim, pihaknya terpaksa akan memaksimalkan anggaran yang ada untuk seluruh kerusakan jalan dan drainase yang ada.

Terkait hal itu, Sidik mengatakan, pada pengerjaan perbaikan menggunakan pola tutup lobang. Artinya, titik-titik ruas jalan lingkungan yang dinilai sangat parah yang paling diprioritaskan untuk diperbaiki.

Sementara yang terdapat lobang-lobang hanya akan diperbaiki dengan cara ditutup. Mengingat, kondisi keuangan sangat kurang.

"Kondisi yang sama juga dilakukan pada pengerjaan drainase yang rusak, sehingga anggaran yang ada bisa digunakan seefektif mungkin dan bisa menjangkau seluruh titik yang rusak," jelasnya.

Sidik menargetkan seluruh perbaikan jalan dan drainase tersebut akan selesai dalam tiga bulan ke depan. Sebab, meski APBD 2010 sudah berjalan cukup lama, namun baru awal Juli 2010 pengerjaan perbaikan tersebut baru bisa dimulai.

"Kami juga berharap masyarakat bisa lebih bersabar akan kerusakan jalan maupun drainase yang ada, sebab kondisi keuangan daerah saat ini sangat kurang. Namun, setiap tahun kami akan terus berupaya memperbaiki seluruh kondisi jalan dan drainase yang rusak," tambah Sidik Yulianto. (BS/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010