Bogor (ANTARA News) - Para pemain tim sepak bola asal Jakarta Persija akhirnya memenuhi panggilan polisia sektor Gunung Puteri, Kabupaten Bogor, setelah dua pemain dan pelatih Persija mendatangi Mapolsek Gunung Puteri Jumat malam (30/7).

Ketiganya memberikan keterangan terkait kasus dugaan penganiayaan warga setempat.

"Pemain dan pelatih Persija sudah kita BAP, kita masih menunggu keterangan dari satu pemain lagi yang belum bisa hadir pemeriksaan kemarin," kata Kanit Reskrim Polsek Gunung Puteri, AKP Agus Suyandi, saat dihubungi, Sabtu.

Agus menyebutkan dalam laporan kepolisian, jumlah pemain Persija yang dipanggil hanya tiga orang dan satu orang pelatih.

Para pemain yang sudah hadir AL, L dan pelatih BD, sedangkan satu pemain lagi berinisial R tidak bisa hadir karena berhalangan.

"Kita akan menunggu sampai R datang dan memberikan keterangan. Laporan ini akan kita proses kelengkapannya dan sesegera mungkin akan kita siapkan untuk dilimpahkan ke pihak Kejaksaan," kata Agus.

Agus menyebutkan kasus penganiayaan yang melibatkan para pemain Persija akan dilanjutkan dan dilimpahkan ke Kejaksaan, sesuai dengan amanat Kapolsek Gunung Puteri, Kompol Napitupolu Yosi Yusuf.

"Kita menargetkan dalam waktu satu minggu berkas bisa dilimpahkan," katanya.

Agus menuturkan dalam laporan BAP para pemain Persija membantah dugaan penganiayaan.

BD bahkan mengaku tidak bermaksud melakukan penyerangan, justru berupaya menengahi tiga warga yang berbuat tidak menyenangkan dengan mengolok-ngolok Persija yang sedang berlatih.

Dipanggilnya para pemain Persija tersebut atas laporan tiga orang warga Gunung Puteri. Saat itu pemain Persjia melakukan pertandingan persahabatan dengan PSAD di Gunung Puteri, Sabtu (10/7).

Di tengah pertandingan, tiba-tiba pemain Persija mendatangi sekelompok penonton yang disinyalir pendukung Persib. Pemain Persija tak terima dengan ejekan suporter.

Tak kuasa menahan emosi, pemain-pemain Persija menganiaya sejumlah suporter hingga mengalami luka serius di bagian wajah.

Para korban melaporkan pemain-pemain Persija ke kepolisian sektor Gunung Puteri.

Polisi kemudian memanggil merek, namun pada panggilan pertama, tidak satupun pemain Persija datang memenuhi panggilan. (*)

KR-LR/J006/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010