Menag: Ajaran Ahmadiyah Sesat

Bangkalan (ANTARA News) - Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan, ajaran Ahmadiyah sesat karena menyimpang dari Alquran dan tidak mempercayai Nabi Muhammad SAW sebagai nabi terakhir.

Pernyataan ini disampaikan Suryadharma Ali di Madura, Jawa Timur, Sabtu, saat peresmian gedung Madrasah Aliyah Al-Hamidiyah, Desa Senasen, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan.

"Setelah dilakukan musyawarah akhirnya kami memutuskan bahwa ajaran Ahmadiyah itu memang sesat," katanya.

Suryadharma Ali menjelaskan, pemerintah kini sudah membuat keputusan bersama bahwa ajaran Ahmadiyah dilarang keras dan menyebarkan ajaran ini di Indonesia adalah terlarang.

Ia meminta polisi bertindak tegas jika menemukan ajaran Ahmadiyah yang berkembang di masyarakat.

Menag mengimbau masyarakat tidak menggunakan kekerasan jika menemukan penyebar ajaran Ahmadiyah, melainkan dengan melaporkannya ke polisi sehingga polisilah yang menangani mereka.

"Jangan berbuat kekerasan. Sebab agama Islam tidak menyukai kekerasan," kata Suryadharma Ali.(*)

ANT/AR09

19 Februari 2011

“Akan ada pada umatku 30 pendusta semuanya mengaku nabi, dan saya penutup para Nabi dan tidak ada nabi setelahku”[Abu Daud]
Silahkan baca:
http://media-islam.or.id/2007/09/27/dalil-nabi-muhammad-nabi-terakhir/
http://media-islam.or.id/2007/09/26/fatwa-liga-muslim-dunia-ahmadiyah-sesat/
http://media-islam.or.id/2007/09/26/fatwa-mui-ahmadiyah-qadiyan-sesat/

0 0 Balas LaporkanHapus
1. 27 Februari 2011
  
  Jika sesat, apakah kekerasan adalah jalan keluarnya...Negara ini adalah negara agama...apapun bentuk kekerasannya harus ditindak sesuai dengan hukum yg berlaku....
  
  0 0 LaporkanHapus
13 Februari 2011

yang jelas kalo ahmadiya nggak ngaku2 sebagai umat islam kayaknya islam sendiri nggak bakal ribut nih ngakunya sebagai islam makanya islam jadi merasa di lecehkan sebab setelah di teliti tuh ajaran menyimpang jauh dari yang namanya islam....
boleh aja ahmadiayah mengaku sebagai agama baru tapi jangan memakai dalil2 islam dongk ya nggak.....

0 0 Balas LaporkanHapus
12 Februari 2011

mau sesat, mau gak, terserah. jika anda dicap sesat, tapi perilaku anda baik santun bisa jadi rahmat di alam ini akan lebih baik dari pada anda tidak dicap sesat tapi perilaku anda rusak. mencegah satu kemungkaran dengan dua kemungkaran terhadap umat lain. jangan ikutan nabi dan merasa diri anda di backingi Allah! nabi dulu punya budak, apakah anda juga mau memelihara budak? nabi dulu bilang bahwa Allah di atas, apakah anda juga bilang demikian? dalam konstelasi cosmic, dimana hakikat atas?

0 0 Balas LaporkanHapus
1. 23 Februari 2011
  
  Jangan Ngaku Muslim klo ga Islam, Jangan Ngaku Islam Klo ga melakukan ajaran Nabi Muhammad SAW.
  
  0 0 LaporkanHapus
2. 16 Februari 2011
  
  sebelum ajal menjemput Mas, sebaiknya anda tobat
  pelajari sunah nabi dengan seksama
  
  0 0 LaporkanHapus
10 Februari 2011

udah...yg namanya agama sama kepercayaan,itu hak asasi seseorang,kita ckup perbanyak ibadah, kiamat sebentar lg. Kita jgn terlalu ributin, Allah saja mengakui perbedaan agama. Alah SWT berfirman, "Untuk mu lah agamu,dan untuk ku lah agama ku" Surah Al Kafiruun 3

0 0 Balas LaporkanHapus
9 Februari 2011

Pejabat sekarang : Islam ktp (termasuk yang berlabel kiai) , ngakunya Islam tapi ga brani melaksanakan syariat Islam. Tinggal tunggu laknat Allah SWT

0 0 Balas LaporkanHapus