Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa mengatakan instalasi tahanan militer berbasis information communication technology (ICT) lebih "memanusiawikan" tahanan.
"Hal yang lebih penting dari pembangunan Smart Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya/Jayakarta yakni lebih manusiawi," kata Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa dalam siaran YouTube TNI AD di Jakarta, Kamis.
Dengan sistem ICT instalasi tahanan dapat dikelola dengan baik sekaligus dapat menghindari potensi terjadinya vandalisme, bullying, maupun yang bisa mencederai diri sendiri dari tahanan.
Baca juga: Kasad serahkan 547 kendaraan dinas baru ke satuan-satuan TNI AD
Baca juga: Kasad pastikan pengadaan kendaraan TNI AD lebih banyak pada 2021
Kadisinfolahtad Brigjen TNI Winarto menjelaskan Instalasi Tahanan Militer Pomdam Jaya/Jayakarta didukung dengan sistem keamanan yang mumpuni. Kemudian juga tidak ketinggalan sarana dan prasarana lengkap penunjang hak-hak dari tahanan.
Instalasi tahanan militer Pomdam Jaya/ Jayakarta dilengkapi dengan fasilitas yang memadai salah satunya soal hak tahanan untuk menerima kunjungan.
“Di sini juga untuk melaksanakan kunjungan, dilakukan dengan dua cara, yang pertama kunjungan secara langsung, namun tetap dibatasi oleh kaca, sehingga berbicara melalui sarana telepon, namun telepon yang kabel,” ujar Danpuspomad.
Cara berkunjung yang lainnya yakni dengan cara virtual yang dapat diakses melalui website Pomdam Jaya/Jayakarta dan komunikasi virtual dapat dilakukan di satuan-satuan polisi militer.
Sebelumnya, pada 20 April 2021 lalu Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa meresmikan instalasi tahanan militer berbasis "information communication technology" (ICT) di Markas Polisi Milter Kodam Jayakarta (Mapomdam Jaya), Jakarta Selatan.
Baca juga: Kasad resmikan instalasi tahanan militer berbasis ICT
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Chandra Hamdani Noor
Copyright © ANTARA 2021