Kuningan (ANTARA News) - Gerakan Pemuda Ansor sewilayah tiga Cirebon siap mendukung Jema`at Ahmadiyah dari tekanan sejumlah Ormas Islam yang menentang dan menganggap aliran sesat.

Ketua GP Ansor kabupaten Kuningan Muplihudin kepada wartawan di Kuningan,Juma`at (30/7) mengutuk tindakan kekerasan yang telah dilakukan kelompok tertentu dan tidak bertanggungjawab

.Pihaknya siap bahu membahu dengan aliran Jema`at Ahmadiyah untuk melawan kesewenang-wenangan.

"Bentrokan yang terjadi beberapa hari lalu yang menimpa saudara kita yaitu kelompok aliran Jema`at Ahmadiyah merupakan tindakan yang tindakan terpuji,main hakim sendiri,"katanya.

Dikatakannya,pihaknya siap membantu Jema`at Ahmadiyah yang berada di Desa Manis Lor kecamatan Jalaksana dan akan menerjunkan kurang dari 50 ribu pasukan Banser yang dimiliki Gerakan Pemuda Ansor wilayah Cirebon.

"Jika jumlah 50 ribu personil Banser masih kurang ada 150 ribu cadangan siap turun membantu untuk memberikan perlindungan kepada Jema`at Ahmadiyah sambil menunggu perintah Kyai-Kyai Nahdatul Ulama," katanya.

M.Nuruzaman ketua GP Ansor kabupaten Cirebon mengungkapkan tindak kekerasan yang menimpa kelompok Jema`at Ahmadiyah sudah keterlaluan,tidak mengedepankan hukum Indonesia.

"Sejumlah kelompok yang menekan dan menentang ajaran Ahmadiyah,merupakan tindakan yang kurang terpuji yang tidak pantas dilakukan orang Islam yang selalu hidup damai dengan siapapun,"katanya.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010