"Saya sangat tertarik berkolaborasi dengan musisi jazz asal Makassar Labbiri Band karena lagu-lagu jazz yang diangkatnya memadukan unsur tradisi Sulawesi Selatan," katanya saat menggelar jumpa pers di Benteng Fort Rotterdam Makassar, Jumat.
Ia mengatakan, penampilannya pada `Jazz Fort Rotterdam (JFR)` di Makassar yang akan dimulai pada 31 Juli hingga 1 Agustus 2010 itu merupakan penampilan pertamanya di Kota Anging Mammiri tersebut.
Bahkan dalam JFR itu, ia mengaku akan pentas selama dua kali. Penampilan pertamanya akan bermain bersama Krakatau Band dan pada hari kedua akan tampil dengan orkestra yang digawanginya yakni World Peace Orchestra (WPO) sekaligus berkolaborasi dengan musisi jazz Makassar Labbiri Band.
Ia mengatakan, penampilannya bersama Labbiri Band karena ketertarikannya dengan tradisi dan budaya Sulawesi Selatan terkhusus Makassar.
Apalagi, menurut dia, budaya dan tradisi Sulawesi Selatan bisa diangkat ke dunia Internasional. Dia mengaku senang bisa membantu daerah-daerah yang mempunyai potensi untuk diangkat ke dunia Internasional.
Manajer Labbiri Band, Darul Aqza mengatakan, penampilannya bersama composer kenamaan Indonesia Dwiki Dharmawan merupakan yang pertama baginya.
Beberapa lagu yang akan dibawakan yakni Cincin Banca, Cinna Ciniku, Pabbundu dan Kalawaki serta beberapa lagu lainnya. Keempat lagu itu merupakan lagu khas Makassar yang mempunyai nilai sejarah dan pandangan filosofi.
"Kita hanya diberikan waktu selama 45 menit berkolaborasi dengan Dwiki Dharmawan karena itu kita akan mempersiapkan segalanya serta memilih lagu-lagu khas Sulsel," katanya. (*)
(T.KR-MH/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010