Lavinia yang merupakan unggulan kedua itu menunjukkan kemampuannya atas Liu yang menempati unggulan keenam dengan penempatan bola-bola "baseline".
Kemenangan itu semakin membuka peluang Lavinia untuk coba meraih gelar juara meski pada babak berikutnya harus berhadapan pemain kuat asal Belgia, An-Sophie Mestach yang menyisihkan Yuka Higuchi (Jepang) dengan 6-1, 6-1.
"Ini merupakan kemenangan kedua saya dari dia (Liu). Dulu di Korea saya juga pernah mengalahkan dia," ujar Lavinia Tananta seusai pertandingan turnamen berhadiah total 10.000 dolar AS itu.
Menghadapi lawan berikutnya Lavinia bertekad akan berjuang keras karena Mestach merupakan pemain nomor sembilan di negaranya. Mestach yang bukan merupakan pemain unggulan dalam turnamen ini diakui Lavinia sangat berbahaya karena memiliki pukulan keras sehingga mampu menyisihkan Ayu Fani Damayanti pada babak sebelumnya.
"Saya harus benar-benar siap menghadapinya. Saya akan coba menghentikan Mestach yang merupakan pemain nomor sembilan di negaranya. Saya sendiri belum bertemu dengan dia sebelumnya," ujarnya.
Sukses Lavinia diikuti oleh Jessy Rompies. Petenis asal Kalimantan Timur yang menempati unggulan ketujuh ini dengan gemilang menyisihkan Venkatesha (India) 7-5, 7-6(4).
Tetapi satu petenis Indonesia lainnya, Sandy Gumulya harus tersisih dari turnamen, menyerah 3-6, 6-7(4) atas unggulan pertama Tina Schiechtl (Austria). Di semifinal, Schiechtl ditantang Jessy Rompies.
Sementara pasangan Ayu Fani Damayanti dan Lavinia gagal membuka peluang menjuarai nomor ganda setelah ditundukkan pasangan non unggulan Miyazaki/Taira (Jepang) 3-6, 3-6.
Sebelumnya, Ayu/Lavinia menundukkan rekannya Sandy/Beatrice Gumulya 7-5, 6-2. Sedangkan Miyazaki/Taira menyisihkan Grace Sari Ysidora/Juan Ting Fei (Indonesia/Taipei) 6-4, 6-0.
Jessy Rompies yang berpasangan dengan petenis India Venkatesha (unggulan pertama) juga gagal ke final ditundukkan Chan/Kao (Taipei) setelah sebelumnya lolos ke semifinal menundukkan De Wilde/Mestach (Belgia) 6-3, 6-2.
Di final, Chan/Kao (Taipei) akan berhadapan Miyazaki/Taira (Jepang).(*)
(ANT-132/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
