Tangerang (ANTARA News) - Sebanyak 40 persen calon mahasiswa Institut Teknologi Indonesia (ITI) berasal dari luar Jabodetabek yang merupakan hasil dari lima tahap proses seleksi penerimaan calon mahasiswa yang lalu.
"Ada 40 persen dari luar Jabodetabek, baik Jawa maupun luar Jawa," kata Kepala Bidang Kerjasama, Pemasaran dan Kesekretariatan ITI, Hariyanti di Tangerang, Banten.
Calon mahasiswa tersebut, lanjutnya, masuk ke ITI melalui pendaftaran online, yakni Ujian Masuk Bersama (UMB) Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Nusantara bersama 33 PTS lainnya.
Sebagian lagi berasal dari perwakilan ITI yang terdiri dari alumni-alumni ITI, yakni perwakilan berada di tiga kota besar yang meliputi Batam, Makasar dan Samarinda.
Dari berbagai wilayah asal para calon mahasiswa dari luar Jabodetabek, calon mahasiswa dari wilayah Makasar merupakan peminat ITI paling banyak.
"Selain banyak alumni di sana, ini terkait dengan pendiri ITI, yakni BJ Habibie yang nota bene orang sana," papar Hariyanti.
Walaupun calon mahasiswa ITI cukup banyak dari luar Jabotabek, pihak ITI senantiasa memberikan keluasaan dalam hal informasi kepada para calon mahasiswa yang mayoritas belum mengetahui banyak tentang akses transportasi menuju kampus ITI.
"Sebelumnya ada yang dari luar Jabotabek, kami pantau dan informasikan terus mengenai rute jalan beserta alat transportasi yang digunakan via telpon. Bahkan, ada juga rombongan yang dari luar Jawa kami jembut di Bandara," jelasnya. (*)
(ANT-222/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010