"Bukan Hanya Mimpi" Juarai Workhsop Film

Ambon (ANTARA News) - Film berdurasi 10 menit "Bukan Hanya Mimpi" karya pelajar SMA Negeri 13 Ambon berhasil menjuarai "Workshop Pembuatan Film Generasi Muda Maluku 2010" yang digelar oleh Cine Surya di Taman Pattimura, Ambon, Jumat malam (30/7) untuk mendukung acara pelayaran internasional Sail Banda yang berlangsung 24 Juli-17 Agustus 2010.

Tidak hanya meraih juara kategori Film Workshop Terbaik, Prasojo Y.P Perdana yang berperan sebagai Prasetyo dalam "Bukan Hanya Mimpi" terpilih sebagai pemain pria terbaik. Sedangkan pemeran wanita terbaik jatuh pada Meggy Lawalata sebagai Magdalena dalam film Pelangi Di Pantai Natsepa karya SMK Negeri 5 Ambon.

Keenam film pendek yang dilombakan dalam workshop yang telah berlangsung pada 26-28 Juli 2010 di Ambon, yakni "Pantaskah Kami, Ambon" (SMA Negeri Siwalima Ambon), Bajual Sagu Par Dapa Ilmu (SMA Negeri 4 Ambon), Bukan Hanya Mimpi (SMA Negeri 13 Ambon), Pelangi Di Pantai Natsepa (SMK Negeri 5 Ambon), Pantaiku Istanaku (SMA Advent Maluku) dan Jill (SMK Muhammadiyah Ambon).

Agung Sentausa (sutradara), Sidi Saleh (sutradara/cinematografer), Anggun Priambodo (sutradara), Yosep Angky (sutradara), Titin Wattimena (penulis skenario), Rico Marpaung (penata artistik), serta juri kehormatan, yakni Nicholas Saputra, Pevita Pearce, Ardina Rasty, Wakil Gubernur Maluku Said Assagaff dan Walikota Ambon Jopi Papilaya memilih "Bajual Sagu Par Dapa Ilmu" sebagai pemenang kategori Ide Cerita Terbaik, sedangkan Pengambilan gambar terbaik diraih oleh SMA Negeri Siwalima Ambon dengan "Pantaskah Kami, Ambon".

"Pantaiku Istanaku" mendapatkan Pencapaian Artistik terbaik dan "Jill" karya SMK Muhammadiyah Ambon meraih Pencapaian Teknis Terbaik dalam kegiatan perfilman yang baru pertama kalinya digelar di Provinsi Maluku.

Cak Saimima, Koordinator Pelaksana Sail Banda 2010 pada kesempatan itu mengatakan, diharapkan dengan adanya kegiatan tersebut dapat melahirkan sineas-sineas muda Maluku berbakat yang kedepannya bisa populer di kancah perfilman nasional.

"Orang Ambon dikenal jago menyanyi saja, sekarang saatnya untuk membuktikan bahwa kita disini juga bisa membuat film," katanya.

Ia menambahkan, kedepannya pemerintah Provinsi Maluku juga akan tetap mendukung dan mengadakan kegiatan yang sama, sehingga setiap tahunnya akan tumbuh bibit-bibit muda pembuat film di daerah tersebut.(*)
(ANT/R009)