Ganda Putra "Indonesia Challenge" Menjadi Milik Pelatnas

Surabaya (ANTARA News) - Gelar ganda putra turnamen "Sunkist Indonesia International Challenge Indocock Djarum Open 2010" dipastikan menjadi milik pemain Pelatnas, setelah dua wakilnya bertemu di partai final, Sabtu (31/7).

Kedua pasangan Pelatnas yang lolos dari babak semifinal di GOR Sudirman Surabaya, Jumat malam, adalah Rahmat Adianto/Andrei Adistia dan Berry Angriawan/Muhammad Ulinnuha.

Pasangan Rahmat Adianto/Andrei Adistia menang atas rekan sesama Pelatnas Rizki Yanu Kresnayandi/Albert Saputra dengan skor 28-26, 21-14.

Sedangkan Berry/Ulinnuha yang menjadi unggulan pertama, meraih kemenangan mudah atas pasangan nonunggulan Ardiansyah Putra/Agung Rohanda 21-8, 21-14.

"Kondisi fisik saya sudah habis karena sebelumnya main di ganda campuran," ujar Ardiansyah yang sebelumnya juga kalah saat berlaga di nomor ganda campuran berpasangan dengan Devi Tika.

Dengan hasil ini, Pelatnas sudah memastikan dua gelar juara dari turnamen berhadiah total 15.000 dolar AS, karena di nomor ganda putri juga terjadi final sesama pasangan Pelatnas.

Unggulan kedua Komala Dewi/Keshya Nurvita Hanadia akan ditantang "seeded" ke-3 Suci Rizki Andini/Della Destiara Haris. Kedua pasangan ini lolos ke final dengan mengalahkan rekannya di Pelatnas.

Komala Dewi/Keshya unggul Dwi Agustiawati/Ayu Rahmasari 18-21, 21-12, 21-16, sementara Suci/Della menghentikan Jenna Gozali/Variella Aprilsasi 21-15, 21-11.

Selain di dua nomor tersebut, Pelatnas juga masih berpeluang menambah koleksi gelar, setelah juga meloloskan wakilnya di nomor ganda campuran dan tunggal putri.

Nomor ganda campuran diwakili pasangan Hendra Mulyono/Ayu Rahmasari dan tunggal putri melalui Bellatrix Manuputty.

Sementara dua pemain Pelatnas yang berlaga di tunggal putra, yakni Evert Sukamta dan Ary Trisnanto, gagal melaju ke partai puncak.

Evert menyerah dua set langsung dari unggulan pertama Andre Kurniawan Tedjono 17-21, 10-21. Sementara Ary Trisnanto kalah dari unggulan ke-2 Yunus Alamsyah 12-21, 14-21.

"Mereka memang kalah pengalaman dibanding lawan-lawannya. Namun, hasil semifinal ini sudah cukup maksimal dan penampilan mereka juga lebih baik," ujar pelatih Pelatnas Pratama, Rony Agustinus.(*)
(T.D010/R009)