Jenewa (ANTARA News/Reuters) - Israel harus mencabut blokade militernya di Jalur Gaza dan mengundang misi pencari fakta independen untuk menyelidiki penyergapan Israel atas misi kemanusiaan untuk Gaza, menurut sebuah lembaga HAM PBB, Jumat.
Komite Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa Bangsa itu juga meminta Israel untuk menjamin rakyat Palestina di kawasan yang diduduki tersebut dapat memperoleh perlindungan hak asasi manusia seperti yang telah dijanjikan Israel untuk tetap mematuhi Kesepakatan Hak Asasi Manusia Internasional.
Rekomendasi tidak mengikat komite itu memberikan tekanan tambahan bagi Israel guna menerangkan apa yang sesungguhnya terjadi dalam serangan 31 Mei pada misi kemanusiaan ke Gaza yang mengakibatkan sembilan aktivis pro-Palestina asal Turki tewas, dan merusak hubungan antara Israel dan Turki.
Israel mengakui kesalahannya dalam perencanaan penyergapan namun membenarkan penggunaan senjata oleh prajuritnya dengan alasan prajuritnya diserang oleh para aktivis dengan menggunakan pisau dan kayu.
Para aktivis menyangkal itu.
Pada 23 Juli, forum Perserikatan Bangsa Bangsa yang lain, Dewan Hak Asasi Manusia, menunjuk sebuah tim internasional untuk menyelidiki penyergapan misi bantuan kemanusiaan ke Gaza itu dan meminta seluruh pihak bekerja sama.
Komite itu merupakan sebuah lembaga yang terdiri dari 18 pakar independen, terutama di bidang hukum internasional dan hak asasi manusia, yang mengawasi penerapan Konvensi Internasional Hak-Hak Sipil dan Politik oleh negara-negara yang menandatanganinya.
Rekomendasi mengenai laporan rutin Israel kepada komite terkait kepatuhannya, termasuk seruan untuk penyelidikan kasus pelanggaran hak asasi manusia, antara lain pembunuhan dalam serangan militer Israel di Gaza antara 27 Desember 2008 hingga 18 Januari 2009.
Komite juga meminta Israel untuk mengakhiri hukuman di luar sistem pengadilan terhadap tersangka terorisme, melakukan penyiksaan ilegal, mengakhiri pembangunan pemukiman di kawasan yang diduduki, menghentikan pembangunan dinding yang memisahkan sejumlah kawasan dengan yang lain dan menghentikan merusak rumah-rumah sebagai hukuman kolektif.
Komite meminta Israel untuk mencantumkan dalam laporannya mendatang pada Juli 2013 mengenai aksi yang diambil terhadap hal itu dan rekomendasi yang lain.(*)
(Uu.G003/M043/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010