Jakarta (ANTARA News) - Sekjen PSSI Nugraha Besoes menyatakan, dana Pelatnas timnas Indonesia diperkirakan mencapai Rp50 miliar hingga Desember 2010. "Besaran dana tersebut akan diupayakan oleh PSSI dari sponsor dan donatur. Kemudian kita juga mengharapkan bantuan APBN dari pemerintah mengingat para pemain harus meninggalkan klubnya secara total di saat Pelatnas nanti," katanya.
Secara efektif, lanjut Nugraha, Pelatnas penuh bagi para pemain harus meninggalkan klubnya adalah mulai bulan September mendatang, bersamaan dengan dimulainya kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) musim 2010-2011.
"Kami mengharapkan bantuan dana APBN karena ketika LSI dimulai para pemain tak boleh bermain di klub. Maka harus ada yang bertanggungjawab dengan gaji pemain," ujar Nugraha.
Sementara itu, pelatih timnas Alfred Riedl memproyeksikan Timnas akan melakukan uji coba melawan beberapa tim asing pada Oktober dan November 2010.
Timnas Indonesia akan bertemu dengan klub tangguh dari Asia yakni Jepang dan Korea, kemudian dari Amerika Latin dan Inggris.
"Untuk dari Amerika Latin kami berkeinginan menghadapkan Timnas dengan tim Argentina. Sedangkan tim dari Inggris masih kami cari," ujarnya kepada wartawan.
Soal pemain yang masuk pelatnas pertama ini, Alfred Riedl hanya mempertahankan enam pemain lama dari timnas sebelumnya untuk Pelatnas jangka panjang tahap pertama menuju Piala AFF dan SEA Games 2011.
Keenam pemain tersebut adalah Bambang Pamungkas, Firman Utina, Samsul Arif, Nova Arianto, Maman Abdul Rachman dan M Ridwan.
"Kami memanggil 22 pemain untuk memulai Pelatnas pada 1 Agustus di Jakarta. Hanya Bambang Pamungkas yang akan datang kemudian karena dia sedang ke Selandia Baru," katanya.
Riedl yang asal Austria mengatakan, setelah sepekan menjalani Pelatnas, dari ke-22 nama pemain tersebut akan dilakukan pergantian dan memasukkan 15 pemain lain yang saat ini masih memperkuat klub masing-masing pada babak akhir kompetisi Piala Indonesia.
Pelatnas tahap pertama dilakukan untuk persiapan menghadapi empat uji coba internasional pada 9 dan 13 Oktober serta 17 dan 21 November sebelum berlaga di ajang Piala AFF yang akan berlangsung pada 4-27 Desember 2010.
Riedl yang didampingi asistennya Wolfgang Pikal dan Sekjen PSSI Nugraha Besoes serta Ketua BTN Iman Arif menjelaskan, pergantian pemain dalam Pelatnas masih akan terjadi sehingga pemain yang dipanggil awal belum menjamin mereka masuk Timnas, demikian pula terhadap beberapa pemain naturalisasi yang diprogramkan untuk Timnas.
"Pergantian anggota Pelatnas adalah hal yang biasa. Dan kepada mereka yang dipulangkan harus bersiap pula untuk dipanggil kembali apabila dibutuhkan, apalagi materi pemain Pelatnas merupakan kombinasi antara pemain senior dan junior. Sedangkan untuk pemain naturalisasi masih digodok oleh Badan Tim Nasional dan PSSI. Prinsipnya, mereka yang akan masuk Timnas adalah pemain yang terbaik," ujarnya.
Pemain yang dipanggil ke Pelatnas : Bambang Pamungkas (Persija), Firman Utina (Persija), M Isnaini (PSPS), Samsul Arif (Persela), Tantan (Persitara), Siswanto (Persema), Achmad Sembiring (Persisam), Fauzal Mubarak (Persela), Nova Arianto (Persib), Maman Abdul Rachman (Persib), Rivki Deython Mokodompit (Persitara), Dedi Gusmawan (PSPS), Made Wirawan (Persiba), Edy Gunawan (Persiba), Jaya Teguh Angga Warsito (Persema), Yesaya Desnam (Persiwa), Habel Satia (Persiwa), Doni Fernando Siregar (Persiba), Achmad Markus Bachtiar (Persiba), Johan Juansyah (Persijap), M Ridwan (Pelita Jaya), Wildiansyah (Persib).(*)
(ANT-132/T009/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010