Covestro AG, perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbahan dasar poliuretan dan polikarbonat, melesat 5,49 persen
Frankfurt (ANTARA) - Saham-saham Jerman berakhir di zona hijau pada perdagangan Rabu (5/5/2021), berbalik menguat dari kerugian sehari sebelumnya, dengan indeks acuan DAX 30 di Bursa Efek Frankfurt melonjak 2,12 persen atau 314,30 poin, menjadi menetap di 15.170,78 poin.
Indeks DAX 30 anjlok 2,49 persen atau 379,99 poin menjadi 14.856,48 poin pada Selasa (4/5/2021), setelah bangkit 0,66 persen atau 100,56 poin menjadi 15.236,47 poin pada Senin (3/5/2021), dan tergerus 0,12 persen atau 18,29 poin menjadi 15.135,91 poin pada Jumat (30/4/2021).
Dari 30 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks DAX 30, sebanyak 25 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara lima saham lainnya mengalami kerugian.
Covestro AG, perusahaan Jerman yang memproduksi berbagai bahan baku berbahan dasar poliuretan dan polikarbonat, melesat 5,49 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca juga: Saham Jerman balik menguat, indeks DAX 30 bangkit 0,66 persen
Disusul oleh saham perusahaan jasa pengantaran paket dan manajemen rantai pasok multinasional Jerman Deutsche Post AG yang melambung 4,59 persen, serta perusahaan industri kimia BASF melonjak 3,79 persen.
Di sisi lain, dikutip dari Xinhua, Delivery Hero SE, sebuah perusahaan layanan pemesanan dan pengiriman makanan daring multinasional Eropa mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terperosok 4,22 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen alat-alat kesehatan terutama untuk dialisis ginjal Fresenius Medical Care yang menyusut 0,51 persen, serta perusahaan otomotif multinasional Jerman Daimler AG kehilangan 0,41 persen.
Baca juga: Saham Prancis "rebound" dengan indeks CAC 40 bangkit 1,40 persen
Baca juga: Saham Eropa bangkit setelah aksi jual besar, pertambangan melonjak
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2021