Jakarta (ANTARA) - Pelatih Inter Milan, Antonio Conte bahagia bisa kembali beradu taktik dengan rival lamanya Jose Mourinho setelah pelatih asal Portugal itu kembali ke Serie A untuk menukangi AS Roma.
Meski menghormati Mourinho, Conte memperingatkan bahwa ia tidak akan begitu ramah saat tim mereka bertemu di lapangan.
Conte memimpin Inter meraih gelar Serie A pertama mereka dalam 11 tahun pada Senin dengan empat pertandingan tersisa, sebelum AS Romas secara mengejutkan menunjuk Mourinho sebagai pelatih baru mereka musim depan dua hari kemudian.
Baca juga: Conte yakin Inter sudah 95 persen scudetto
Baca juga: Saham Roma naik lebih dari 21 persen usai umumkan penunjukan Mourinho
Kedua pelatih tersebut memiliki sejarah persaingan yang cukup intens
saat Conte menangani Chelsea dan Mourinho berada di Manchester United dari 2016 hingga 2018.
"Ini adalah berita bagus, saya mendoakan yang terbaik untuknya - selain saat ia bermain melawan Inter," kata Conte kepada Italia 1 yang dikutip Reuters pada Kamis.
"Ada rasa hormat di antara kita. Namun, saat Anda bersaing, pepatah Latin berlaku: 'mors tua vita mea' (kematianmu adalah hidupku)."
Baca juga: Conte rasakan kesulitan serupa tangani Inter dan Juve
Mourinho telah menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun yang akan membuatnya melatih klub berjuluk serigala ibu kota tersebut hingga musim panas 2024.
Ini akan menjadi kali kedua Mourinho melatih klub Italia setelah menjadi pelatih Inter Milan antara 2008 dan 2010, yang merupakan periode tersuksesnya sebagai pelatih.
Bersama Inter, Mourinho mampu mempersembahkan trigelar Liga Italia, Coppa Italia dan Liga Champions pada 2010.
Baca juga: Roma tunjuk Jose Mourinho gantikan Paulo Fonseca musim depan
Baca juga: Jose Mourinho resmi dipecat Tottenham Hotspur
Pewarta: Hendri Sukma Indrawan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021