Layanan Google Diblokir di China

Washington ANTARA News) - Layanan Google dilarang sebagian di China. Pemerintah China hanya memperbolehkan warganya mengakses Gmail, layanan email dari Google.

Tidak ada penjelasan langsung dari Google mengenai gangguan layanan di China.

Layanan yang sepenuhnya ditutup pemerintah China adalah web search, Google Ads, serta Google Mobile.

Pemerintah China resmi menutup akses itu untuk pertama kalinya setelah beberapa waktu lalu sempat bermasalah dengan Google atas tuduhan cyber-attack.

Layanan lain yang normalnya dapat diakses secara menyeluruh seperti Google Images dan Google News, kini dilabeli partially blocked alias hanya sebagian dari layanannya yang dapat diakses oleh warga China, seperti terlihat dalam laman dashboard google.com/prc/report.html

Hanya Gmail-lah layanan Google yang terdaftar sebagai fully or mostly accessible. YouTube yang juga produk Google sudah diblokir selama bertahun-tahun.

Januari lalu, Google mengancam akan hengkang dari negara asia timur itu serta menganggap pemblokiran pemerintah China sebagai sebuah tindakan cyberattack, karena menyerang email para aktivis HAM di sana.

Pemerintah China sendiri pada pekan lalu telah memperbarui lisensi Google untuk beroperasi setelah raksasa internet itu setuju untuk menghormati hukum penyensoran China.

Google pada Maret lalu membangkang dengan mengatakan tidak akan tunduk lagi pada sensor pemerintah dan secara efektif mematikan mesin pencari di China, serta secara otomatis mengalihkan para pengguna ke situs-situs yang tidak disensor di Hong Kong.

Pada akhir Juni, Google akan menghentikan re-routing tersebut namun membuat jalan keluar dengan mengembangkan google.cn dengan link situs Hong Kong.

Google.com.hk sesekali dapat diakses namun dalam beberapa hal yang dianggap sensitif oleh pemerintah China akan berakhir dengan pesan error yang muncul di layar.
(m-ela/B010)