Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono mengatakan bahwa pekan ini KOI akan segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) tim Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2020 Tokyo.
Penerbitan SK itu merupakan tindak lanjut dari penunjukan Ketua CdM Rosan P. Roeslani pada Desember 2019 lalu. Langkah tersebut diharapkan memaksimalkan gerak tim CdM dalam menyiapkan kebutuhan Kontingen Indonesia menuju pesta olahraga empat tahunan tersebut.
“KOI akan menerbitkan SK tim CdM tahap awal yang beranggotakan 10 orang sehingga mereka bisa langsung bekerja mulai pekan depan,” ungkap Ferry dalam keterangannya, Rabu.
Ferry menjelaskan anggota tim CdM akan bertambah karena perwakilan KOI belum diikutsertakan dalam SK Tim CdM tahap awal.
Setelah SK terbit, tim CdM akan bekerja dan berkantor di Lantai 16 Kantor Komite Olimpiade Indonesia di Senayan, Jakarta.
Selain itu, KOI juga akan memasukkan pihak KBRI di Tokyo dalam SK tim CdM guna memudahkan koordinasi persiapan, termasuk terkait penyaluran bantuan logistik selama Olimpiade berlangsung.
Baca juga: KOI sebut kebutuhan Indonesia untuk Olimpiade Tokyo capai Rp38 miliar
Tim CdM bersama KOI sebetulnya sudah mulai bergerak dengan mengunjungi pelatnas bulu tangkis di Cipayung pada 28 April.
Namun hingga saat ini, KOI dan tim CdM belum mengajukan proposal anggaran yang dibutuhkan kontingen Indonesia pada Olimpiade Tokyo yang akan dihelat mulai 23 Juli itu.
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengakui belum mengajukan proposal anggaran Olimpiade karena proses kualifikasi masih berjalan sehingga jumlah atlet yang lolos belum ditetapkan.
"Kualifikasi masih sampai Juni. Jadi kita belum bisa mengajukan sekarang karena per hari ini yang terkualifikasi baru lima atlet. Jadi kita menunggu semua sudah terkualifikasi dulu," kata Okto.
Ada lima atlet Indonesia yang sudah mendapatkan tiket ke Olimpiade Tokyo, yakni Lalu Muhammad Zohri dari atletik, Riau Ega Agatha dan Diananda Chairunisa dari panahan, Vidya Rafika Rahmatan Thayiba dari cabang olahraga menembak serta Rifda Irfanaluthfi dari senam.
Jumlah ini dipastikan bertambah karena ada beberapa atlet yang sudah lolos namun belum ditetapkan seperti dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan dan Windy Cantika. Selain itu, dari bulu tangkis yang merupakan cabang yang diharapkan mempertahankan tradisi emas.
Baca juga: Kemenpora tunggu pengajuan proposal anggaran Olimpiade dari KOI
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021