"Saya suka semua tentang Indonesia, mulai dari orang, bahasa, budaya, makanan, dan pemandangan alam," kata diplomat yang menguasai Bahasa Inggris, Arab, Italia, dan Indonesia itu.
Namun, ada satu hal yang dia tidak suka, yaitu Lumpur Porong itu.
"Ada satu yang saya tidak suka yakni lumpur porong, karena merusak bisnis, apalagi perusahaan milik orang Jepang ada di Pasuruan harus melewati Porong," katanya sambil tersenyum.
Konsul yang baru datang ke Indonesia Mei 2010 itu mengaku menyuakai musik Indonesia dan kenal nama Gesang dari lagu "Bengawan Solo" yang memang populer di Jepang.
Di sela kunjungan ke Universitas dr Soetomo Surabaya yang memiliki Jurusan Sastra Jepang, beberapa hari lalu, dia mengaku menggemari makanan Indonesia yang disebutnya enak dan manis.
"Saya suka tahu, karena di Jepang juga ada tofu. Saya juga sudah ke Malang, saya melihat ada sebuah gunung di Malang mirip Gunung Fuji di Jepang sana," akunya.
Tidak hanya itu, dia juga tertarik pada berbagai bunga Indonesia yang berwarna-warni, seperti bunga kamboja warna merah, putih, dan kuning, serta bunga sepatu yang cantik.
"Itu mirip Sakura," katanya.
kepada Rektor Unitomo Dr Ulil Albab MS, Konsul Jepang itu mengaku senang ditugaskan di Surabaya. "Saya senang di sini," tuturnya.(*)
E011/s018/AR09
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010