Serang (ANTARA) - Polda Banten dan jajaran menyiapkan sebanyak 19 Pos Pam dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2021 dalam rangka pengamanan lebaran atau Idul Fitri 1442 Hijriah.
"Kita menyiapkan sebanyak 19 Pos Pam yang tersebar di wilayah hukum Polda Banten. Dimana 6 Pos Pam berada di Gerbang Tol dan 13 berada di jalan arteri," kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho usai melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat Maung 2021 di lapangan Mapolda Banten, di Serang, Rabu.
Baca juga: Adang pemudik, 935 personel gabungan ditempatkan di pos penyekatan
Rudy Heriyanto menyatakan dalam Operasi Ketupat Maung 2021 tersebut dilakukan operasi keselamatan dan operasi penyekatan. Dalam operasi Ketupat Maung 2021, Polda Banten juga siapkan sebanyak 2.506 personel gabungan.
Rudy mengatakan, dalam Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 Polda Banten menyiapkan sebanyak 2.506 personel gabungan yang terdiri dari Polda Banten sebanyak 400 personel, Polresta Tangerang 268 personel, Polres Serang Kota 221 personel, Polres Serang 232 personel, Polres Cilegon 360 personel, Polres Pandeglang 180 personel dan Polres Lebak 147 personel.
Selanjutnya dari unsur TNI sebanyak 167 personel, Dishub 146 personel, Pol PP 121 personel, Dinkes 62 personel, Senkom 68 personel, Damkar 50 personel, BPBD 30 personel, Organda 5 personel, PMI 30 personel, Pramuka 30 personel dan Satgas COVID-19 110 personel.
"Tahun ini pemerintah melarang masyarakat untuk melakukan mudik lebaran, mengingat angka penyebaran COVID-19 masih tinggi. Untuk itu dalam Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 ini, kami dari Polda Banten melakukan operasi Keselamatan dan Operasi Penyekatan. Dimana tujuannya untuk mencegah masyarakat yang melakukan mudik lebaran," kata dia.
Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi menambahkan, bagi masyarakat yang nekat melakukan mudik akan diputarbalikkan.
"Kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah hukum Polda Banten agar tidak melakukan mudik lebaran dulu, mengingat angka penyebaran COVID-19 masih tinggi. Dan bagi masyarakat yang tetap nekad melakukan mudik akan kami putar balikkan," kata Edy Sumardi.
Baca juga: Jabar dan Jateng siagakan ratusan titik penyekatan antisipasi pemudik
Baca juga: Dishub Surakarta catat kenaikan kendaraan jelang pelarangan mudik
Pewarta: Mulyana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021