"Negara Islam Irak (ISI), front Al Qaida di Irak, telah menyatakan bertanggungjawab atas pemboman bunuh diri 26 Juli yang menghantam kantor Televisi Al Arabiya di Baghdad," kata kelompok pengawasan SITE, dengan menyebut satu pernyataan yang dilihat di forum laman Internet gerilyawan.
"ISI telah membual bahwa meskipun musuh menurut dugaan orang telah mangajukan pengakuan akan operasi itu, seorang pembom bunuh diri berusaha untuk melakukan serangan bagaimanapun juga, yang menimbulkan kerusakan berat pada kantor itu dan bangunan-bangunan di sekitarnya," kata SITE dikutip AFP.
Kelompok itu lebih lanjut "memperingatkan bahwa mereka tidak akan ragu-ragu untuk menyerang organisasi media yang bersikeras untuk menjadi alat dalam `perang terhadap Allah dan Rasul-Nya`," SITE menambahkan.
Pembom mobil bunuh diri itu menyerang pada sekitar pukul 9.30 waktu setempat (pukul 13.30 WIB) Senin di depan kantor biro stasiun Al Arabiya di pusat kota Baghdad, yang menimbulkan kawah yang sangat besar dan mengirim gulungan asap ke udara yang dapat dilihat dari beberapa kilometer jauhnya.
Ledakan itu, yang menewaskan empat orang, terjadi satu bulan setelah saluran yang dibiayai Arab Saudi itu diperingatkan soal ancaman gerilyawan.
(S008/H-AK/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010