Batam (ANTARA) - Pemerintah menjadwalkan empat pelayaran KM Kelud yang bisa digunakan untuk membantu memulangkan pekerja migran Indonesia dari Malaysia dan Singapura, usai menjalani karantina COVID-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau.
"Pelayaran tujuan Belawan Sumatera Utara dan Tanjungpriok Jakarta," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Junaidi di Batam, Rabu.
Baca juga: Pelni ajak jalan-jalan di kapal, via tur virtual KM Kelud Jumat ini
Jadwal empat pelayaran KM Kelud, yaitu pada tanggal 9 Mei 2021 tujuan Belawan, pada 12 Mei 2021 ke Tanjungpriok, tanggal 15 Mei 2021 ke Tanjungpriok dan 16 Mei 2021 ke Belawan.
Ia menyatakan selama pemberlakuan kebijakan larangan mudik 6-17 Mei 2021, KM Kelud tetap berlayar untuk mendukung aktivitas pengangkutan barang dan kargo, kapal milik PT Pelni itu juga digunakan untuk membawa penumpang PMI.
Baca juga: 24 ABK KM Kelud sembuh COVID-19
Selain menumpang, KM Kelud, PMI yang hendak pulang ke kampung halaman pada masa larangan mudik tetap dapat kembali menggunakan armada pesawat.
"Garuda tetap melayani, penerbangannya sekali setiap hari, dengan rute yang ditentukan," kata dia.
Baca juga: Pemerintah siapkan kapal untuk pulangkan pekerja migran dari Batam
Sementara itu, hingga Selasa (4/5), Satuan Tugas Khusus Pemulangan PMI Kota Batam mencatat masih terdapat 900 orang PMI yang masih menjalani karantina, dan menunggu waktu pulang ke daerah masing-masing.
Para PMI ini diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke daerah asal apabila telah menyelesaikan masa karantina selama lima hari dan mengantongi hasil tes usap PCR negatif sebanyak dua kali. Yaitu saat ketibaan di pelabuhan, dan hari kelima karantia.
Baca juga: Indonesia siapkan strategi pemulangan 40.000 PMI dari Malaysia
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2021