Sejumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai terlihat di jalur selatan tepatnya di Jalan Raya Bandung-Garut, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu.
Para pemudik itu mengarah ke Garut dari arah Cileunyi, Kabupaten Bandung. Mereka menggunakan sepeda motor dengan menggunakan ransel besar dan membawa barang lainnya yang diikatkan ke jok motor.
"Kalau sekarang siang ini arus lalu lintas masih normal, sore nanti kita lihat situasi," kata Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bandung Kompol Erik Bangun Prakasa.
Baca juga: Gibran sarankan warga Solo menahan diri jangan mudik
Baca juga: Gibran sarankan warga Solo menahan diri jangan mudik
Sejak Selasa (4/5) malam, para pemudik sepeda motor itu memang terlihat mulai dari Kota Bandung hingga ke Kabupaten Bandung. Arus lalu lintas pun sempat mengalami antrean di Bundaran Cibiru.
Erik mengatakan para pemudik yang menggunakan sepeda motor itu pun nantinya tak akan lolos dari pengawasan petugas kepolisian pada saat mudik dilarang mulai Kamis (6/5).
Tindakan kepada para pemudik itu pun tetap sama dengan pemudik yang lain yakni diputarbalikkan oleh petugas kepolisian.
"Jadi sama tetap kita putar balikkan di titik penyekatan semua jalur batas kabupaten ke wilayah tetangga," kata Erik.
Sejauh ini ia pun belum bisa memastikan kapan akan adanya lonjakan pemudik yang melintasi Kabupaten Bandung. Apabila nanti nampak ada peningkatan volume, maka penyekatan akan dimulai.
"Bila ada peningkatan, kita akan lakukan penyekatan mulai pukul 16.00 WIB, belum tahu kapan meningkatnya karena masyarakat mungkin masih kerja," kata Erik.
Baca juga: Polda Kalbar cegah penyebaran COVID-19 melalui penyekatan
Baca juga: Polisi siagakan pos penyekatan di jalur alternatif perbatasan Garut
Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021