Tokyo (ANTARA) - Pemerintah Jepang sedang mempertimbangkan perpanjangan status darurat di Tokyo dan sejumlah daerah perkotaan besar lainnya yang bakal berakhir pada 11 Mei, seperti dilansir surat kabar Yomiuri, Rabu.
Jepang menetapkan status darurat selama 17 hari di prefektur Tokyo, Osaka, Kyoto dan Hyogo pada 25 April dalam upaya menekan lonjakan infeksi COVID-19.
Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga akan bertemu dengan sejumlah menteri kabinet terkait pada Rabu guna membahas kelanjutan status tersebut, lapor Yomiuri tanpa mengutip sumber.
Perpanjang pembatasan darurat akan berlaku kurang dari tiga bulan menjelang Olimpiade Tokyo, meningkatkan kekhawatiran apakah acara tersebut dapat digelar sesuai rencana atau tidak.
Sumber: Reuters
Baca juga: Osaka Jepang minta pemerintah pusat terapkan status darurat COVID
Baca juga: PM Jepang tegaskan pemerintah akan berjuang demi Olimpiade
Baca juga: Menteri Olimpiade: vaksin China perlu persetujuan pemerintah Jepang
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021