Surabaya (ANTARA News) - Mengantisipasi lonjakan penumpang saat libur Hari Raya Idul Fitri mendatang, PT Kereta Api akan menjalankan 17 rangkaian kereta api baru pada 10 hari menjelang hari besar umat Muslim itu.
"Saat ini ada 197 rangkaian kereta api reguler. Nanti ada 17 rangkaian kereta api baru yang mulai dijalankan pada H-10 lebaran," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Tundjung Inderawan, di Surabaya, Kamis.
Sebanyak 17 rangkaian kereta api baru itu, terdiri atas empat rangkaian kereta komersial, yakni Sawunggalih (Jakarta-Kutoarjo), Argo Lawu (Jakarta-Solo), Argo Dwipangga (Jakarta-Solo), dan Gajayana (Jakarta-Malang).
Semua rangkaian kereta komersial itu terdiri atas gerbong penumpang kelas eksekutif, kecuali Sawunggalih yang menggabungkan gerbong penumpang kelas eksekutif dan bisnis.
Sementara 13 rangkaian lainnya merupakan kereta kelas nonkomersial, termasuk dua diantaranya kereta komunitas untuk melayani penumpang keluarga dengan satu unit sepeda motor.
Pada lebaran tahun lalu jumlah pengguna sarana angkutan kereta api mencapai 3,11 juta orang. Tundjung memperkirakan lebaran tahun ini mencapai 3,16 juta orang.
"Kami berharap penambahan 17 rangkaian kereta api ini dapat mengatasi lonjakan penumpang menjelang dan sesudah lebaran," katanya di sela-sela inspeksi mendadak di Stasiun Gubeng dan Stasiun Surabaya Kota itu.
Meskipun demikian, dia tetap mengimbau masyarakat untuk mengatur jadwal perjalanannya jauh-jauh hari untuk menghindari kepadatan penumpang.
"Jangan semuanya melakukan perjalanan pada H-3 dan H+3. Kalau semua melakukannya seperti itu, berapa pun kereta yang kami siapkan tak akan mampu menampungnya," kata Tundjung.
Dalam sidak melalui jalur darat dengan menggunakan kereta api luar biasa dari Stasiun Manggarai, Jakarta itu, dia menyatakan, secara umum PTKA selaku operator siap memberikan pelayanan kepada masyarakat menjelang lebaran nanti.
(M038/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010