Astra Infra Solutions dukung target operasional Tol Serang-Panimbang

Kami juga berharap persiapan yang dilakukan dapat memberikan layanan yang terbaik untuk pelanggan

Jakarta (ANTARA) - Astra Infra Solutions atau AIS sebagai bagian dari Grup Astra Infra siap mendukung target pengoperasian Jalan Tol Serang-Panimbang Seksi 1 ruas Serang-Rangkas Bitung pada Juni 2021.

"Untuk mendukung beroperasinya Seksi I Tol Serang-Panimbang yang berdasarkan perkembangan terbaru ditargetkan Juni 2021, saat ini AIS sedang mempersiapkan operasional termasuk uji laik fungsi," ujar Chief Executive AIS Ega N Boga dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.

Ega menambahkan persiapan yang harus dilakukan adalah integrasi sistem antara Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak dengan PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP).

"AIS sebagai pihak pengoperasi dan pemeliharaan Jalan Tol Tangerang-Merak dan Tol Serang-Panimbang, tentunya akan mendukung proses integrasi ini agar berjalan lancar dan tepat waktu. Kami juga berharap persiapan yang dilakukan dapat memberikan layanan yang terbaik untuk pelanggan," katanya.

AIS adalah perusahaan yang menyediakan keunggulan layanan menyeluruh dalam bidang operasional, pemeliharaan, konsultasi dan solusi bisnis lainnya yang menunjang kegiatan pengoperasian infrastruktur jalan tol.

Pada Maret 2021, AIS telah memenangkan tender pengoperasian dan pemeliharaan Tol Serang-Panimbang Seksi I Serang-Rangkas Bitung sepanjang 26,50 kilometer.

Sebagai pihak yang telah mendapatkan kepercayaan, AIS senantiasa berkoordinasi dan bekerja berdasarkan komitmen WSP kepada pemerintah.

Sebelumnya PT Wijaya Karya (Wika) Serang-Panimbang selaku pelaksana pembangunan Tol Serang-Panimbang memastikan pengerjaan fisik Seksi 1 dari Serang hingga Rangkasbitung akan selesai pada April 2021.

Namun demikian, pihaknya belum bisa memberikan kepastian apakah infrastruktur pendukung KEK Pariwisata Tanjung Lesung itu sudah bisa difungsikan sebelum Lebaran 2021.

Manajer Bidang Human Capital dan Umum Wika Serang-Panimbang Bambang Yogaswara mengatakan secara umum untuk pembangunan fisik Seksi 1 ditargetkan selesai pada April 2021. Saat ini, progresnya menyisakan sedikit pekerjaan.