Sao Paulo (ANTARA) - Seorang remaja memaksa masuk pusat penitipan anak di Braziil selatan dan menikam tiga anak serta dua staf hingga tewas pada Selasa sebelum dilumpuhkan oleh polisi, kata pejabat.
Menteri Pendidikan setempat Gisela Hermann menggambarkannya sebagai "adegan mengerikan" di fasilitas di Sausades, sebuah kota di Negara Bagian Santa Catarina. Melalui telepon ia mengatakan kepada Reuters bahwa seorang guru perempuan dan asisten pendidikan ikut tewas.
Menurutnya, anak-anak lain kemungkinan akan dirawat di rumah sakit sebagai akibat serangan tersebut.
Silvia Fernandes dos Santos, anggota dewan sekolah setempat, menyebutkan bahwa serangan terjadi sekitar pukul 10:00 waktu setempat. Remaja itu pun lantas dibawa ke sel tahanan setelah berupaya melakukan bunuh diri, katanya.
"Ia berupaya untuk ... bunuh diri, tetapi gagal. Sehingga ia dibawa ke rumah sakit terdekat untuk dipindahkan. Masyarakat sangat marah dan ingin memberikan keadilan versinya sendiri," kata dos Santos kepada Reuters via telepon.
Kepolisian Koat Chapec, dekat Sausades, mengatakan sedang menyelidiki insiden tersebut, namun tidak dapat langsung memberikan informasi apa un.
Departemen keamanan masyarakat Santa Catarina tidak menanggapi permintaan untuk berkomentar.
Sumber: Reuters
Baca juga: Brazil punya aplikasi pelacak penembakan
Baca juga: Ledakan Petasan Tewaskan Dua Anak
Baca juga: Brazil bongkar jaringan pornografi anak, tangkap 132 orang
Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021