Tompi Luncurkan Album Ramadhan

Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi pop-jazz Tompi meluncurkan album baru bertajuk "Soulful Ramadhan 2" untuk menyambut datangnya bulan puasa, Agustus-September 2010.

"Album ini juga menandai babak baru dalam karir bermusik saya, karena untuk pertama kalinya saya membawakan lagu karya orang lain," kata penyanyi bernama asli Teuku Adi Fitrian tersebut kepada wartawan di Jakarta, belum lama ini.

Ia mengatakan, album Soulful Ramadhan 2 mengandalkan dua lagu karya band Fazan, masing-masing berjudul "Tuhan Ampuni Aku" dan "Ya Rasullulah". Kedua lagu berirama pop easy listening itu memiliki lirik sangat sederhana tetapi sangat menyentuh sanubari.

"`Lagu Tuhan Ampuni Aku memiliki lirik yang sederhana tetapi sangat mendalam maknanya. Saya sampai merinding dan menitikkan air mata ketika mulai menggarap lagu ini,`` kata Tompi.

Menurut dia, lagu tersebut berkisah tentang ajal dan dosa manusia, dua hal yang selalu melekat pada diri setiap hamba Tuhan.

Tompi juga mengakui dirinya terlibat penuh dalam penggarapan aransemen musik maupun pembuatan video klip "Tuhan Ampuni Aku" yang disutradarainya sendiri selama dua hari dengan mengambil lokasi syuting diYogyakarta.

``Meski singkat saya merasa sangat puas dengan hasil video klip lagu "Tuhan Ampuni Aku" ini,`` katanya.

Lagu itu sendiri diciptakan oleh kakak beradik Fikri dan Vivid, personil Fazan band asal Yogyakarta.

Selain Fikri pada vokal dan Vivid (drum), band itu diawaki Endro (bas) dan Harun (gitar). Mereka berempat adalah santri di sebuah pondok pesantren kecil di pinggiran "kota gudeg".

Tompi menuturkan bahwa Lagu "Tuhan Ampuni Aku" ditulis Fikri dan Vivid beberapa saat sebelum ibunda mereka meninggal dunia.

Produser eksekutif album "Soulful Ramadhan 2", Anas Syahrul Alimi, mengatakan Fazan band memiliki karya-karya lagu yang sarat maknanya bagi kehidupan manusia.

"Itu sebabnya saya mau mempertemukan mereka dengan Tompi," katanya.

Ia juga berharap kolaborasi Tompi dan Fazan band itu akan memperlebar jalan bagi kelompok musik dengan karya-karya bertema religi tersebut menuju blantika musik nasional.
(ANT/A024)