Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu sore makin positif mencapai Rp9.000 per dolar, setelah pada awal perdagangan melemah akibat terseret bursa Wall Street AS yang tak menentu.

Kurs rupiah terhadap dolar AS naik lima poin menjadi Rp9.007-Rp9.017 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp9.012-Rp9.022.

Dirut Finan Corpindo Nusa, Edwin Sinaga mengatakan, peluang rupiah untuk naik di bawah Rp9.000 per dolar masih mungkin terjadi, tergantung fundamental ekonomi.

Apabila didukung faktor ekonomi makro Indonesia, maka Bank Indonesia (BI) kemungkinan melepas rupiah sampai sejauh mana mata uang itu bergerak naik, katanya.

Menurut Edwin, kenaikan rupiah saat ini terpicu oleh uang asing yang bermain di pasar uang maupun pasar saham, yang mendorong BI masuk pasar.

BI melakukan intervensi pasar untuk menahan berlanjutnya penguatan rupiah yang kemungkinan masih berada di kisaran Rp9.005 - Rp9.025 per dolar.

"Kami optimis BI akan masuk pasar dengan menahan rupiah agar berada dalam kisaran yang tidak melebar," ucapnya.

H-CS/A011/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010