Ledakan gas dalam kemasan tabung 12 kilogram yang terjadi Rabu itu menyebabkan istri Amrizal, Leni Marlina (27), dan dua pembantunya, Sumiati (45) serta Neli Kusmiati (21) terluka bakar.
"Meledaknya tabung gas itu diketahui dari regulator, atau penutup gas," kata Babin Kantibmas Ujung Menteng Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Badar Budiarto di rumah korban.
Tetangga korban, Tambah Sugeng (59), mengatakan bahwa meledaknya tabung gas itu diketahui sekitar Pukul 10.00 WIB saat Leni dan dua pembantunya sedang memasak.
"Leni dan dua pembantunya sempat mencium bau gas, lalu memeriksa bau tersebut. Pada saat mencium bau gas itulah, nyala api menyambar ketiganya," kata Sugeng.
Korban sempat berteriak minta tolong. Mendengar teriakan korban, beberapa warga tumplek di tempat kejadian.
"Kemudian warga berupaya mengamankan korban, dan memadamkan ledakan gas tersebut," katanya.
Selanjutnya, menurut Sugeng, korban dilarikan ke Rumah Sakit Amanda Jalan Bekasi Raya, Bekasi.
Menurut adik Leni, Saiful (26), dua orang luka parah, sementara seorang cuma menjalani rawat jalan.
"Kakak saya Leni dan anak Sumiyati, Neli, luka parah di bagian kepala akibat rambut terbakar, dan bagian sekujur tubur. Sementara Sumiyati hanya rawat jalan," terang Saiful.
Pada saat peristiwa meledaknya tabung gas tersebut, terang Saiful, Leni, Sumiyati dan Neli yang ada di rumah. Sementara dia dan Amrizal sudah pergi berdagang di Pasar Senen.
Kapolsek Metro Cakung Komisaris Polisi Yudis Sulistian mengatakan, polisi tengah menyelidik di lokasi kejadian.
"Meminta keterangan beberapa warga atas peristiwa tersebut, dan mengamankan tabung gas. Hingga kini polisi masih menyelidiki penyebab ledakan tersebut," terangnya.
(ANT-223/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010