Surabaya (ANTARA News) - Dua unggulan teratas ganda campuran Indonesia, Viki Indra/Gustiani Megawati dan Irfan Fadhilah/Weni Anggraini, melaju ke babak ketiga turnamen "Sunkist Indonesia International Challenge Indocock Djarum Open 2010".
Pada pertandingan di GOR Sudirman Surabaya, Rabu, Viki Indra/Megawati yang menjadi unggulan pertama, meraih kemenangan dua set langsung 21-14, 24-22 atas Jakrapong Thanathiratham/Patchanut Krajangjit (Thailand).
Sedangkan unggulan kedua Irfan Fadhilah/Weni Anggraeni dipaksa bermain tiga set oleh Rizki Yanu Kresnayandi/Dwi Agustiawati, sebelum menang 21-18, 18-21, 21-16.
Tri Kusuma wardana/Nadia Melati yang menempati "seeded" ketiga, juga memastikan lolos setelah mengatasi Dandi Prabudita/Deariska Putri Medita dengan skor 21-18, 21-14.
Jika tidak ada kejutan, mereka dipastikan akan menghadapi Viki Indra/Megawati pada babak semifinal.
"Kami bermain kurang lepas di set kedua dan terlalu terburu-buru ingin menyelesaikan pertandingan. Lawan bermain cukup bagus, kami juga belum pernah ketemu sebelumnya," kata Vicki Indra usai pertandingan.
Pada perebutan tiket perempat final, Kamis (29/7), Vicki Indra/Megawati akan ditantang pasangan nonunggulan Darmiko/Yayu Rahayu yang lolos dengan menumbangkan Edi Subaktiar/Ririn Amelia 21-19, 19-21, 21-16.
Pada pertandingan lainnya, pasangan Pelatnas Riky Widianto/Jenna Gozali tanpa kesulitan mengatasi ganda Thailand, Wannawat Ampunsuwan/Wiranpatch Hongchookeat dengan angka 21-7, 21-17.
Selanjutnya, juara Sirkuit Nasional Tegal pekan lalu itu akan ditantang Ardiansyah Putra/Devi Tika Permatasari, yang juga menang mudah 21-13, 21-13 atas Muhammad Fahmi/Tri Wulan Kartikasari.
Sementara itu, nasib sial dialami unggulan kelima Budi Hartono/Aurien Hudiono yang harus mengakhiri kiprahnya lebih awal di turnamen tahunan ini.
Budi/Aurien bermain buruk dan kalah telak 4-21, 11-21 hanya dalam waktu 15 menit dari pasangan nonunggulan Hendra Mulyono/Ayu Rahmasari.
"Kami tidak mengira bisa menang begitu mudah, tapi perjuangan masih berat," ucap Hendra.
(D010/C004/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010