Masyarakat pun bersedia memotong pohon-pohon itu dan satu rumah yang mengganggu tersebut

Nunukan (ANTARA) - Maskapai Susi Air dalam waktu dekat membuka jalur penerbangan Nunukan-Tau Lumbis, Kecamatan Lumbis Hulu dan Tau Lumbis-Malinau sekali dalam sepekan.

"Untuk mewujudkan rute penerbangan tersebut, maskapai Susi Air telah melakukan uji coba Lapangan Terbang Tau Lumbis dua hari lalu," ungkap Camat Lumbis Hulu, Kalimantan Utara, Justinus melalui sambungan telepon pada Selasa.

Guna mewujudkan penerbangan maskapai ini, Justinus mengatakan masih menunggu kepastian atau surat keputusan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.

Dibukanya akses transportasi udara di Kecamatan Lumbis Hulu yang berbatasan langsung dengan Sabah, Malaysia, akan memudahkan masyarakat untuk menjangkau wilayah lainnya di Kabupaten Nunukan.

Selama ini, masyarakat di Kecamatan Lumbis Hulu apabila hendak melakukan perjalanan keluar daerahnya hanya dapat dijangkau dengan transportasi sungai dengan jangka waktu sekira delapan jam.

Biaya yang harus dipersiapkan jumlahnya cukup mahal mencapai Rp8 juta rupiah per orang perjalanan pulang pergi.

Baca juga: Susi Pudjiastuti: Susi Air nol penerbangan selama dua bulan
Baca juga: Susi Air buka rute penerbangan bersubsidi di pedalaman Kaltim

Justinus mengaku masyarakat di kecamatannya sangat gembira dan senang dilakukan uji coba penerbangan Susi Air ke wilayahnya.

Masyarakat merasa sangat terbantu bila akses transportasi udara telah dibuka karena mempermudah perjalanan apabila ada kepentingan mendesak seperti sakit.

Panjang landasan lapangan terbang di Tau Lumbis Kecamatan Lumbis Hulu ini 500 meter dan lebar 30 meter dalam bentuk tanah berumput.

Pilot Susi Air meminta supaya pohon-pohon yang dapat mengganggu sayap pesawat dan satu rumah warga agar dibongkar. "Masyarakat pun bersedia memotong pohon-pohon itu dan satu rumah yang mengganggu tersebut," kata Justinus.

Pewarta: Rusman
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021