Padahal perseroan mencatat kenaikan penjualan selama semester I-2010 sebesar 15,7 persen menjadi Rp856,7 miliar, jika dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya Rp740,5 miliar.
Direktur Utama SOBI, Haryanto Adikoesoemo dalam keterbukaan informasi Rabu mengatakan, penjualan dalam nilai rupiah memperlihatkan kenaikan hanya 15,7 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan kenaikan sebesar 39,4 persen pada penjualan dalam nilai dolar AS. Hal ini juga telah mempengaruhi marjin keuntungan semester I-2010.
Menurut dia, penjualan Sorini yang menggunakan nilai tukar dolar mengalami kenaikan signifikan, sementara penjualan dalam mata uang rupiah menunjukkan nilai yang lebih rendah pada semester I-2010.
Di sisi lain rupiah terus menunjukan kekuatannya terhadap dolar AS, sehingga mempengaruhi pada laba bersih perseroan.
Nilai tukar rupiah terus menguat terhadap mata uang asing termasuk dolar AS pada kuartal I-2010. Rata-rata nilai tukar rupiah terhadap dolar pada 30 Juni 2010 adalah sebesar Rp9.189, sedangkan pada 30 Juni 2009 nilai tukarnya mencapai Rp11.075.
(B008/A023/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010