Bus itu sedang melintas di sebuah jalan raya d distrik Delaram, provinsi Nimroz ketika ledakan itu terjadi, kata gubernur provinsi itu Ghulam Dastgir Azad.
"Serangan bom di pinggir jalan menghantam sebuah bus sipil pagi ini. Duapuluh warga sipil tewas dan 27 lainnya cedera," katanya kepada AFP.
"Bom itu ditanam oleh musuh karena satu konvoi koalisi diduga akan melintasi daerah itu pagi ini," katanya mengacu pada pasukan NATO.
"Pasukan koalisi membantu kami mengevakuasi mereka yang cedera."
Korban sipil dalam perang di Afghanistan sebagian besar akibat serangan-serangan Taliban, kata hasil survai-survai.
Bom-bom pinggir jalan adalah senjata utama Taliban dalam perang yang kini mendekati sembilan tahun, demikian laporan AFP.
(H-RN/H-AK/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010